MUH. ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
BERGULIR: Dirut Kendari Pos Mahdar Tayong (3 dari kanan), Ketua Pengprov PBSI Sultra LM. Bariun (4 dari kanan), Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun (2 dari kanan), dan sejumlah pejabat undangan foto bersama usai pembukaan Turnamen Bulutangkis antar media Kendari Pos Cup II di GOR
Apriyani Rahayu, Kota Kendari, Jumat (24/10/2025).
KENDARIPOS.CO.ID -- Turnamen bulutangkis antar media Kendari Pos Cup II resmi bergulir di GOR Apriyani Rahayu, Kota Kendari, Jumat (24/10/2025). Turnamen ini menjadi ajang silaturahmi antar jurnalis dan pekerja media di Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sehari-harinya disibukkan dengan rutinitas jurnalistik dalam memproduksi berita.
Selain mempererat kebersamaan, turnamen ini bertujuan, mendorong gaya hidup sehat di kalangan jurnalis dan insan media, melalui olahraga bulutangkis.
Turnamen tahunan tersebut dibuka Direktur Utama (Dirut) Kendari Pos, Dr. Mahdar Tayyong. Ia berharap, kegiatan positif ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan yang mempererat hubungan antar media dan jurnalis. Sekaligus menjaga kebugaran fisik para pekerja media,” ujar Dirut Mahdar Tayyong.
Sekretaris Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, mengapresiasi seluruh pihak dan sponsor yang telah mendukung, serta berpartisipasi sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses.
“Kepada seluruh sponsor kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Kami berharap jalinan sinergisitas yang telah terbangun dengan baik ini, terus berlanjut di masa mendatang,” harapnya.
Turnamen Kendari Pos Cup II diikuti dua kategori, yakni ganda putra dan ganda campuran. Untuk kategori ganda putra tercatat sekitar 38 peserta, sedangkan ganda campuran diikuti 14 tim dari berbagai media massa di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ajang ini digelar selama tiga hari, 24–26 Oktober 2025. Diikuti oleh berbagai media cetak, elektronik, dan portal berita se-Sulawesi Tenggara (Sultra). Selain menjadi wadah mempererat hubungan, kegiatan ini juga menjadi ruang unjuk bakat para insan pers di luar rutinitas jurnalistik.


















































