BNPB Laporkan Kondisi Terkini Sumbar, Beberapa Kecamatan Masih Terisolasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto memaparkan perkembangan penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Menurut Suharyanto, beberapa kecamatan di wilayah tersebut masih mengalami keterisolasian pasca-bencana.

Laporan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan jajaran menteri serta kepala lembaga di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam. Dalam pemaparannya, Suharyanto menyebut kondisi di dua kabupaten yakni Agam dan Pesisir Selatan masih memerlukan penanganan khusus.

“Sumatera Barat kondisinya sudah lebih baik, tinggal dua kabupaten yang masih penanganan khusus, yaitu Kabupaten Agam, ada beberapa kecamatan dan lima nagari yang masih terisolasi, serta Kabupaten Pesisir Selatan, ada satu kecamatan dan tiga nagari yang masih terisolasi,” jelas Suharyanto. dilansir dari detik.com

Kepala BNPB menambahkan, pemberian bantuan ke wilayah terdampak dilakukan melalui jalur udara dan air, selain jalur darat. “Di Pesisir Selatan, logistik kami drop secara terus-menerus lewat udara. Di Agam, selain udara juga bisa melalui darat dan laut,” ujarnya.

Suharyanto juga menyampaikan kondisi akses jalan nasional di Sumbar. Saat ini, jalur dari Padang menuju Bukittinggi hanya tersisa satu jalan nasional melalui Lembah Anai. Meski demikian, jalan alternatif tetap bisa dilalui.

“Untuk jalur transportasi di Sumatera Barat, jalan nasional tinggal satu yang menghubungkan Padang-Bukittinggi, namun tidak terputus total karena ada jalan-jalan alternatif,” tambahnya.