SHNet, Jakarta-Solusi Waste Management di Indonesia terus berkembang, nama Wilda Yanti tak asing sebagai Pioneer Social Entrepreneur Solusi Waste Management dengan metode pengelolaan di sumber . Menggerakan Social Entreprise PT. Xaviera Global Synergy-Cyber Waste , Prestasi demi prestasi telah diraihnya.
Penghargaan yang sangat prestise ini diberikan kepada individu dan perusahaan yang menunjukkan inovasi luar biasa dalam pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular di kawasan Asia‑Pasifik. Upacara penyerahan penghargaan dilakukan di Moskow, Rusia, akhir pekan ini seperti rilis yang diterima redaksi pada Rabu (17/12/2025).
Tahun ini kembali mendapat Prestasi APEC BEST Award 2025. BEST singkatan dari Business Efficiency and Success Target. APEC BEST Award hasil Kongres International ke -10 Proyek Wirausaha Perempuan di APEC (Asia Pacific Economy Cooperation) .
Xaviera Global Synergy -Cyber Waste menang kategori Special Prize ( Penghargaan Khusus). Wilda Yanti bersama PT. Xaviera Global Synergy – Cyber Waste tampil sebagai perwakilan Indonesia yang direkomendasikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Penghargaan ini bentuk apresiasi atas dedikasi dalam membangun model bisnis berkelanjutan yang memberi solusi permasalahan sampah dalam menggerakan kewirausahaan sosial, penciptaan usaha baru dimasyarakat, menggerakan ekonomi inklusif, menciptakan lapangan kerja baru, menciptakan produk kreatif, energi baru terbarukan dan mendukung ketahanan pangan,”paparnya.
PT Xaviera Global Synergy, dengan kapasitas pengolahan 300‑350 ton sampah per hari, terus memperluas jaringan bank sampah dan pusat di Indonesia , yang kini juga menjadi pusat edukasi dan labotorium hidup pengelolaan sampah
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meng масштаfkan solusi sampah, menciptakan energi terbarukan, dan mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Wilda dalam sambutannya.
Wilda Yanti (kiri) usai menerima penghargaan di Moskow, Rusia. Kerja keras yang membuahkan hasil luar biasaSampah Sumber Daya Memberi Nilai Ekonomi
Lebih lanjut Wilda Yanti mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadikan sampah sebagai sumber daya yang memberi nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan. APEC Best Award 2025 menginspirasi kami untuk terus berinovasi dan mengajak semua pemangku kepentingan bergerak bersama menuju Indonesia bebas sampah.
Wilda, yang juga dikenal sebagai “Ratu Sampah”, menerima penghargaan tersebut atas upayanya mengintegrasikan teknologi waste‑to‑energy, mengembangkan bank sampah, serta memberdayakan ribuan pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini menambah deretan penghargaan internasional yang telah diraihnya, termasuk AWEN Award 2024 .
Pada 2018, Wilda Yanti terpilih sebagai Woman Entrepreneur Of The Year 2018 From Femina and Ernst & Young. Salah satu kesuksesannya mengelola sampah pada 2021 dia juga dinobatkan sebagai Pengelola Bank Sampah Terbaik Tingkat Nasional. (sur)


















































