Bakti Alumni, Ketua Umum Asosiasi Manajemen Risiko Energi Indonesia (AMREI) Bantu SMAN 8 Jakarta melalui Komite Sekolah

20 hours ago 5

SHNet, Jakarta-Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan, sebagai alumni SMA Negeri 8 Jakarta menunjukkan kontribusinya melalui aksi proaktif berupa sosialisasi dan edukasi terkait penerapan prinsip Manajemen Risiko di lingkungan sekolah.

Salah satu wujud dukungan tersebut adalah donasi yang diberikan untuk pengembangan sarana dan prasarana sekolah, khususnya dalam pembangunan sumur resapan dan sumur bor agar masalah air dilingkungan SMAN 8 Jakarta semakin lancar.

Rifky Assamady, alumni SMAN 8 Jakarta tahun  1982 yang kini menjabat Ketua Umum Asosiasi Manajemen Risiko Energi Indonesia (AMREI),tergerak untuk membantu sekolahnya melalui Komite Sekolah berupa donasi sebesar Rp 50 juta rupiah  dan dana tersebut sudah ditranfer melalu rekening Komite Sekolah

“Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas air tanah di kawasan sekolah sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko terhadap potensi krisis air bersih di masa depan. Dalam konteks pengelolaan manajemen risiko, langkah ini mencerminkan penerapan prinsip pencegahan (prevention) dan pengurangan risiko (risk mitigation),” ujar Rifky yang akrab disapa Mas Roy, Jumat (26/12/2025)

Rifky Assamady yang juga Komisaris SMART-Group ini lebih lanjut mengatakan, dengan membangun infrastruktur yang mendukung konservasi air dan sekolah telah mengambil langkah strategis untuk mengidentifikasi serta mengendalikan risiko lingkungan sedini mungkin, sekaligus memastikan keberlangsungan sumber daya energi air bersih.

“Kolaborasi antara alumni dan sekolah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam membangun budaya sadar risiko yang berkelanjutan, adaptif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” ujar Rifky yang berjanji selama kepemimpinnnaya sebagai Ketua Asosiasi Manajemen Risiko Energi Indonesia (AMREI) akan  membantu sekolahnya guna terus menjaga danmeningkatkan prestasi yang selama ini sangat dibanggakan alumni dan juga masyarakat luas di Tanah Air dan mancanegara.

Ketua Komite SMAN 8 Jakarta, Farchad Mahfud

Memperlancar Pasokan Air Bersih

Ketua Komite SMAN 8 Jakarta, Farchad Mahfud mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Ketua Umum Asosiasi Manajemen Risiko Energi Indonesia (AMREI), Rifky Assamady melalui Komite Sekolah ini akan dipergunakan untuk memperlancar pasokan air bersih di sekolah yang selama ini terkendala.

“Setiap setetes air yang mengalir dan dimanfaatkan oleh guru, pegawai, siswa, danmsyarakat yangberada di lingkungan sekolah, pahalanya akanmengalir dan menjadi amal jariah yang tak terputus,” ujar Farchad

Farchad Mahfud yang juga Direktur Bisnis MRT Jakarta ini menyatakan, bantuan yang telah diberikan oleh Rifky Assamady ini merupakan bentuk kolaborasi efektif antara alumni, Komite Sekolah, institusi SMAN 8 Jakarta, dan organisasi atau asosisasi profesional untuk kemajuan kemajuan pendidikan, khususnya di SMAN 8 Jakarta. “Semoga bantuan kali ini tidak berhenti di sini dan kita terus bahu membahu mengawal dan memajukan sekolaht ercinta, SMAN 8 Jakata,” harap Farchad.

Kordinator Bidang Sarpras, Komite Sekolah, SMAN 8 Jakarta, Heri Subiyanto, (kedua dari kiri) anggota Komite SMAN 8, Mas Aryo (pertama dari kiri) bersama Rifky Assamady (kedua dari kanan) dan alumni SMAN 8 Jakarta tahun 1982

Sementara itu Kordinator Bidang Sarpras, Komite Sekolah, SMAN 8 Jakarta, Heri Subiyanto, mengatakan, banuan dari berbagai pihak,terutama alumni sangat dinanti mengingat keterbatasan sekolah untuk memenuhi semua kebutuhan siswa, guru, dan karyawan dalam hal sarana dan prasarana yang baik, termasuk soal air bersih.

Misalnya kata Heri, saat ini toilet di SMAN 8 Jakarta masih kekurangan pasokan air ketika jam-jam tertentu. Banyak siswa dari kelas bagian selatan berjalan ke toilet utara atau sebaliknya untuk mencari toilet yang banyak airnya. Karena itu, sekolah memerlukan tambahan 2 sumur bor di sebelah utara dan selatan.

“Alhamdulillah sekolah mendapat donasi Rp 50 juta dari Bapak Rifky Assamadi (biasa dipanggil Pak Roy) alumni SMAN 8 Jakarta angkatan 1982. Dana tersebut cukup untuk membuat 2 sumur tadi. Nantinya siswa tidak perlu berlari ke utara atau selatan karena toilet dekat kelas sudah tercukupi airnya. Terimakasih banyak Pak Roy, semoga Bapak selalu sehat dan makin sukses berkarir,”ujar Heri Subiyanto, alumni ITB yang putranya duduk di kelas XII ini. (sur)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan