SHNet, Jakarta — Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan paket sembako bagi para pedagang ritel hewan dan kuliner yang kini beraktivitas di kawasan Teras Lenteng Agung (Teras LA), Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program HIPPINDO Peduli yang dilaksanakan seiring dengan momentum BINA Indonesia Great Sale (IGS) 2025 – Wisata Belanja di Indonesia, sebagai bentuk dukungan nyata HIPPINDO terhadap penguatan ritel UKM dan pedagang UMKM.
Sebagai asosiasi ritel nasional, HIPPINDO memandang pedagang UMKM sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem ritel Indonesia.
Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menegaskan bahwa program HIPPINDO Peduli tidak hanya berfokus pada bantuan sosial, tetapi juga menjadi instrumen strategis untuk mendorong keberlanjutan usaha pedagang kecil. “Pedagang UMKM di Teras LA merupakan bagian dari ritel UKM yang harus terus kita perkuat. Melalui HIPPINDO Peduli, kami ingin memastikan bahwa momentum BINA Indonesia Great Sale dan pengembangan wisata belanja nasional dapat dirasakan secara nyata hingga ke pelaku usaha di tingkat bawah,” ujarnya.
Lebih lanjut, HIPPINDO menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan Teras LA sebagai pusat aktivitas ekonomi dan komunitas dengan konsep yang unik dan berdaya saing.
Menurut Budihardjo, integrasi unsur flora, fauna, aktivitas edukatif, serta area kuliner merupakan diferensiasi kuat yang berpotensi menjadi magnet kunjungan masyarakat.
“Konsep ini tidak hanya menghadirkan ruang berdagang, tetapi juga ruang rekreasi keluarga dan interaksi publik. Jika dikelola secara terintegrasi, kawasan ini dapat menarik pengunjung dari dalam maupun luar Jakarta Selatan, sekaligus berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, HIPPINDO akan terus mendorong kolaborasi antar anggota ritel, pelaku usaha pendukung, serta koordinasi dengan pengelola dan pemerintah wilayah agar kawasan ini tumbuh menjadi ruang bersama yang tertata, bersih, nyaman, dan selaras dengan program Jakpreneur, penguatan ritel nasional, serta pengembangan UMKM Jakarta dan Indonesia.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan bahwa aktivasi Teras LA merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menghadirkan ruang usaha yang lebih layak, higienis, tertib, dan berdaya saing bagi pelaku UMKM melalui kolaborasi lintas perangkat daerah. Kawasan yang sebelumnya merupakan lahan curam dan bekas tempat pembuangan sampah, kini berhasil ditata dan diakƟŅ an menjadi pusat kegiatan ekonomi dan komunitas.
“Ini menunjukkan bahwa dengan komitmen, kekompakan, serta semangat kolaborasi dan sinergi, ruang kota dapat ditata untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Meski waktu pembangunan fisik sangat terbatas, hanya satu bulan, seluruh jajaran pemerintah daerah, warga, komunitas, dan mitra berhasil mewujudkan Teras LA sebagai ruang bersama yang produktif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ratu menegaskan bahwa keberhasilan Teras LA tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk HIPPINDO yang menunjukkan kepedulian nyata kepada pedagang melalui bantuan sembako sebagai bentuk empati terhadap tantangan pelaku usaha yang sedang membangun pelanggan dan traffic di lokasi baru. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan pendampingan yang konsisten, pembinaan yang terintegrasi, serta kerja bersama seluruh unsur—mulai dari jajaran dinas, pendamping Jakpreneur, pengelola, hingga komunitas—untuk memperkuat daya saing UMKM sekaligus menjaga kepercayaan konsumen. Tidak ada yang sempurna, namun dengan bergandengan tangan dan niat tulus melayani masyarakat, Teras LA diharapkan tumbuh menjadi ruang ekonomi rakyat yang berkelanjutan,” tutupnya.
Melalui program HIPPINDO Peduli, HIPPINDO menegaskan peran sektor ritel modern dalam mendukung agenda nasional peningkatan konsumsi domestik. Dengan menghubungkan ritel modern, ritel UKM, pedagang UMKM, dan aktivitas ekonomi lokal, BINA Indonesia Great Sale 2025 diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi yang lebih luas, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat daya beli masyarakat. HIPPINDO optimistis kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan pelaku usaha akan menjadikan BINA Indonesia Great Sale sebagai motor penggerak wisata belanja nasional dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (Stevani Elisabeth)


















































