Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Empat wisatawan dilaporkan meninggal dunia setelah gelombang tinggi menghantam kawasan pantai di Tenerife, salah satu pulau wisata utama di Kepulauan Canary, Spanyol. Gelombang besar tersebut menyapu para pengunjung yang sedang berada di dekat laut, termasuk beberapa yang berenang di area yang seharusnya ditutup untuk umum.
Dilansir dari detik.com , selasa (9/12/2025), tiga korban dua pria dan seorang wanita tewas pada Minggu setelah mereka memasuki area garis pantai yang ditutup akibat peringatan gelombang ekstrem di wilayah Atlantik itu. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa kawasan tersebut memang sudah dinyatakan berbahaya karena kondisi laut yang buruk.
Seorang korban lainnya, seorang wanita, sempat berhasil disadarkan tim penyelamat setelah mengalami serangan jantung. Namun, layanan darurat melaporkan bahwa ia meninggal dunia di rumah sakit Santa Cruz de Tenerife pada hari Senin.
Menurut juru bicara layanan darurat, satu orang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara pihak berwenang terus melakukan pencarian terhadap satu orang lain yang dilaporkan hilang. Identitas maupun kewarganegaraan para korban belum diungkapkan.
Sebelumnya, otoritas setempat telah memperingatkan potensi gelombang setinggi 2 hingga 3,5 meter yang diperkirakan melanda Kepulauan Canary selama akhir pekan. Pemerintah daerah telah mengeluarkan peringatan resmi mengenai bahaya aktivitas di wilayah pantai.
Gelombang tinggi terjadi ketika banyak wisatawan berlibur ke Kepulauan Canary, bertepatan dengan hari Senin yang menjadi hari libur nasional di Spanyol. Authorities kembali mengimbau warga maupun turis untuk mengikuti peringatan keselamatan demi menghindari insiden serupa.


















































