
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Gerai Koperasi Merah Putih Desa Losari Kecamatan Mawasangka Timur, mulai dibangun. Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan yang dikawal TNI itu.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf. Arif Nofianto, dalam sambutannya menyampaikan keterlibatan TNI dalam proyek ini merupakan amanat dari pemerintah pusat. TNI bertugas mendampingi proses pembangunan, bukan mengambil alih wewenang. “TNI hanya mendampingi proses pembangunan gerai di setiap desa. Di wilayah kami, dua lokasi ditetapkan: Desa Lasori di Buton Tengah dan Lasalimu di Kabupaten Buton,” jelasnya.
Ia menambahkan, setiap gerai dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dengan ukuran bangunan seragam 20 x 30 meter di seluruh Indonesia. Presiden menargetkan seluruh 80.000 gerai rampung pada 30 Januari 2026.
Dalam kesempatan tersebut, Azhari, menegaskan komitmennya mendukung penuh program nasional ini. Ia mengajak seluruh kepala desa untuk segera menyiapkan lahan tanpa menunggu instruksi lebih lanjut. “Kita tidak diminta apa-apa selain lahan. Begitu dana pusat turun, pembangunan langsung jalan. Tidak ada ruginya, justru sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan. Ia mengungkapkan, tahun ini Buton Tengah menerima berbagai proyek strategis pusat dengan total anggaran lebih dari Rp500 miliar.
Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi pusat ekonomi desa berbasis gotong royong. Gerai ini akan difungsikan sebagai pusat perdagangan, penyimpanan hasil panen, serta layanan simpan pinjam untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa. (Ris)