6 hours ago
3
Kendaripos.co.id -- - Lalu lintas perdagangan Narkoba di Kabupaten Konawe nampaknya mesti menjadi perhatian serius, bagaimana tidak dari 348 Desa/Kelurahan yang tersebar di 28 Kecamatan di daerah ini hampir semua wilayah telah teridentifikasi terjadi peredaran Narkoba, demikian yang terungkap saat kegiatan coffee morning Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) bersama puluhan awak media di Kantornya pekan lalu.
Pemerintah Kabupaten Konawe nampaknya tak berpangku tangan menyikapi persoalan ini, hal itu terlihat dengan kehadiran Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T menyambangi Kantor BNNK, pada Senin 20/10/2025.
Kedatangan orang nomor satu di Konawe ini ke Kantor BNNK membawa angin segar terhadap upaya pemberantasan peredaran Narkoba didaeah ini.
Rencananya, Bupati Konawe bakal menggagas terbentuknya satuan tugas (Satgas) ditingkatan Desa/Kelurahan yang ada diwilayah ini sebagai langkah membantu memutus peredaran Narkoba tersebut, "Kami sedang membahasa bersama BNNK terkait rencana kerjasama dengan pemerintah daerah untuk membentuk Satgas terpadu di Desa atau Kelurahan," demikian ungkap Bupati Yusran Akbar.
Kegiatan ini akan dimulai, lanjut Bupati. "Rencananya akan diawali dengan mengadakan TOT (Training Of Trainer) yang diikuti oleh perwakilan masing-masing desa," Pungkasnya.
Kepala BNNK Konawe, Kompol. H. Tira Wijaya, S.H memberikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Konawe melalui Bupati Yusran Akbar, "tentu ini merupakan langkah yang sangat positf kedepannya," katanya.
Peran pemberantasan narkoba ini bukan hanya tugas BNN saja, tapi tugas semua elemen, sambung Kompol. Tira Wijaya, "Persepsi masyarakat terkait hal tersebut yang mesti diberikan edukasi, dimana hal ini (Pemberantasa Narkoba) menjadi tanggung jawab kita semua," katanya.
