4 hours ago
3
Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo saat memberi sambutan dalam acara sosialisasi dan rapat koordinasi penetapan lokasi pembangunan fasilitas grup 5 Kopassus di auditorium kantor Setda Konsel
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pembangunan fasilitas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Konawe Selatan (Konsel) tak sekedar wacana. Sebagai tindak lanjut rencana itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mulai melakukan tahapan sosialisasi penetapan lokasi yang menjadi fasilitas grup lima Kopassus.
Bupati Konsel Irham Kalenggo menjelaskan penetapan lokasi pembangunan fasilitas militer Grup 5 Kopassus adalah bagian dari program strategis pertahanan negara yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Gubernur telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian Pertahanan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), untuk mempercepat proses legalisasi dan penyerahan lahan.
“Alhamdulillah, status tanah eks HGU PT Kapas Indah Indonesia sudah jelas dan sah. Pemerintah pusat bersama ATR/BPN siap menyerahkan lahan ini untuk kepentingan pertahanan negara. Sisa lahan yang tidak digunakan akan dikembalikan untuk masyarakat dengan kepastian hukum,” ujarnya kemarin.
Lahan eks HGU PT Kapas Indah Indonesia yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas Grup 5 Kopassus telah disepakati seluas kurang lebih 500 hektar, sementara sekitar 1.393 hektar sisanya akan dikembalikan kepada masyarakat dengan pengaturan yang legal dan transparan.
“Pihak perusahaan juga menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah dengan menyerahkan lahan tersebut melalui prosedur resmi,” ungkapnya.
