Tangerang Selatan-Arfan Mias Ramadhan, 9 tahun, jasadnya ditemukan pukul 09.30 WIB tadi. Bocah warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan itu hanyut sekitar 1,5 kilometer terseret arus arus selokan saat main hujan pada Minggu siang kemarin. Di lansir dari CCN Indonesia
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan berhasil menemukan jasad Arfan Mias Ramadhan (9) yang sebelumnya dilaporkan hanyut terseret arus selokan saat hujan pada Minggu (26/10).
Jasad Arfan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Perumahan Bukit Pamulang Indah, Senin (27/10). Tubuhnya tersangkut tumpukan sampah dan ranting di gorong-gorong sepanjang 50 meter.
“Korban tenggelam di dasar bawah tumpukan sampah ranting,” ujar Untung Purwanto, anggota Satgas BPBD Kota Tangsel, di rumah duka, Senin siang. Di kutib dari CNN Indonesia
Menurut Untung, proses pencarian berlangsung dramatis. Salah satu anggota tim sempat merasakan sentuhan bagian tubuh di sekitar lokasi penemuan. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, tim memastikan bahwa yang ditemukan adalah jasad Arfan.
“Saya sempat pegang tangan korban,” tuturnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad Arfan dibawa ke daratan dan langsung diidentifikasi oleh keluarga. Mereka memastikan bahwa jasad di dalam kantong jenazah memang Arfan. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Gang Kemuning 3 RT 01 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat, atas persetujuan pihak kepolisian.
Peristiwa naas itu terjadi di Perum Pamulang Estate, Jalan Nangka Raya RT 01/013, Kelurahan Pamulang Timur, pada Minggu siang. Berdasarkan keterangan saksi, sandal korban terjatuh ke selokan. Saat berusaha mengambilnya, Arfan terpeleset dan terseret arus deras.
“Informasi dari anak-anak sekitar, korban mau ambil sendalnya yang jatuh di got kecil. Tapi dia malah kebawa arus,” jelas Komandan Pleton Satgas BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, Minggu malam.


















































