1 day ago
8
BKKBN Sultra for Kendari Pos
PELATIHAN: Foto bersama usai pembukaan re-orientasi Tim Pendamping Keluarga dengan materi Zero Dose di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Buton. Kegiatan ini dilaksanakan Perwakilan BKKBN Sultra bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton.
KENDARIPOS.CO.ID -- Upaya memperkuat peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan stunting, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton melaksanakan re-orientasi Tim Pendamping Keluarga dengan materi Zero Dose, bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Buton.
Kegiatan yang diikuti 100 anggota TPK Kabupaten Buton ini bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan TPK dalam melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting.
Selain itu, pelatihan ini juga memperkuat pemahaman TPK mengenai pentingnya imunisasi anak, khususnya zero dose immunization, yaitu imunisasi untuk anak yang belum pernah menerima vaksin sama sekali.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber. Mereka adalah Emil, S.K.M., M.Si dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buton.
Andi Khaerani Syahriani Hakim, fasilitator dari Kementerian Kesehatan dengan materi Komunikasi Antar Pribadi, serta Drs. Faidha, M.M., Widyaiswara Ahli Madya provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain itu, dua Penyuluh KB Kabupaten Buton, Sutrisno, S.Sos. dan Sarlin, S.Pd.I., memberikan pendampingan dalam sesi pelatihan lapangan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton, dan dihadiri Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara beserta tim.
Hadir pula perwakilan Direktorat Bina Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan Kemendukbangga/BKKBN, serta Bank Dunia melalui program INEY (Investing in Nutrition and Early Years).
