1 day ago
7
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyebut Idul Fitri sebagai momentum saling memaafkan dan mengokohkan persatuan.
Untuk itu, mantan Pangdam Hasanuddin ini mengajak seluruh masyarakat Sultra, saling memaafkan dan mempererat ikatan persaudaraan.
“Mari dengan penuh keikhlasan hati, saling memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan di antara kita. Lupakan perselisihan yang pernah terjadi di masa lalu," pesan Gubernur Andi Sumangerukka dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/4/2025).
Mantan Kabinda Sultra ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat ukhuwah, baik sebagai sesama umat Islam maupun sebagai sesama warga Sulawesi Tenggara, dan anak bangsa Indonesia.
"Melalui ukhuwah atau persaudaraan dan persatuan yang kokoh, maka kita bisa membangun Sultra lebih maju lagi," optimisnya.
Merenungkan Makna Kemenangan
Dihadapan ribuan warga yang hadir di Masjid Al-Kautsar Kendari, Gubernur Andi Sumangerukka mengajak umat Islam untuk merenungkan makna kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.
“Kita merayakan hari kemenangan, setelah berjuang secara lahir dan batin melawan dan mengendalikan hawa nafsu di bulan suci Ramadan. Kumandang takbir, tahlil, dan tahmid menggema di seluruh penjuru dunia sebagai wujud syukur dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” jelasnya.
Idul Fitri Pertama ASR-Hugua
Gubernur Andi Sumangerukka menambahkan, Idul Fitri tahun ini adalah Idul Fitri pertama yang dirayakannya bersama Wakil Gubernur Ir. Hugua sebagai pasangan pemimpin Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Pada hari kemenangan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memimpin Sultra. Kami juga memohon doa, dukungan, dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat agar kami dapat menjalankan tugas kepemimpinan daerah dengan baik,” harapnya.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, saya dan keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah / 2025 Masehi. Minal ‘Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” imbuhnya.
Setelah melaksanakan salat IdulFitri, Gubernur kemudian mengadakan acara open house di Rumah Jabatan Gubernur, yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat untuk saling bersilaturahmi dan merayakan hari kemenangan. (KP)
