Idul Adha, Hari Raya Haji dan Makna Pengorbanan dalam Kehidupan

1 day ago 28
Ilustrasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Idul Adha, yang jatuh pada setiap 10 Dzulhijjah, bukan hanya dikenal sebagai Hari Raya Haji, tetapi juga sebagai perayaan pengorbanan yang mendalam. Di hari ini, umat Muslim di seluruh dunia mengenang perjuangan Nabi Ibrahim AS yang dengan tulus mematuhi perintah Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Kejadian ini menjadi simbol keikhlasan, kesabaran, dan ketakwaan yang tak ternilai.

Bagi umat yang sedang menunaikan ibadah haji, Idul Adha adalah puncak spiritualitas mereka, yang diwarnai dengan prosesi wukuf di Arafah. Para jamaah haji mengenakan pakaian ihram serba putih, tanpa jahitan, melambangkan kesamaan akidah dan persatuan umat Islam dari berbagai belahan dunia. Semua merasa sederajat di hadapan Allah, tanpa membedakan status, ras, atau latar belakang.

Hikmah dari Pengorbanan Nabi Ibrahim

Idul Adha juga dikenal dengan sebutan "Idul Qurban", yang merujuk pada amalan berkurban. Pada hari ini, umat Muslim yang tidak mampu melaksanakan ibadah haji diberikan kesempatan untuk menyembelih hewan qurban sebagai wujud ketakwaan dan kecintaan mereka kepada Allah SWT. Sebagai simbol ketulusan dan pengorbanan, qurban ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya demi menjalankan perintah Allah, meski itu adalah ujian terberat dalam hidupnya.

Kisah pengorbanan ini tercatat dalam Al-Qur'an, dan menjadi pelajaran bagi umat Islam hingga hari ini. Allah SWT mengabadikan doa Nabi Ibrahim yang meminta agar anak dan keturunannya bisa mendirikan shalat dan hidup dalam keberkahan:

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah-Mu yang dihormati. Ya Tuhan kami, agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian orang cenderung kepada mereka dan beri mereka rezeki dari buah-buahan, semoga mereka bersyukur." (QS Ibrahim: 37)

Laman: 1 2 3

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan