SHNet, JAKARTA – Kelompok Open Turnamen Catur JAPFA Fide Rated 2025 memang menegangkan sejak hari pertama turnamen catur ini digelar pada 10 Mei di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta. Pimpinan klasemen sementara pun kerap berganti hingga akhirnya pada babak kesembilan atau terakhir, Rabu (14/5/2025), pecatur muda berbakat, Zacky Dhiaulhaq keluar sebagai juara.
Zacky yang tak menargetkan juara di kategori open ini tampil gemilang mengalahkan IM Arif Abdul Hafiz dan memastikan gelar Japfa Fide Rated 2025 setelah tahun lalu ia juga menjuarai Piala Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) di Aceh.
Pecatur asal Situbondo Jawa Timur ini meraih gelar juara dengan mengumpulkan nilai 7,5. Dengan kekalahan dari Zacky, posisi Hafiz pun terlempar ke peringkat enam. Zacky sendiri justru menargetkan juara di pertandingan catur kilat yang akan digelar di hari penutup Kamis (15/5/2025) besok.
Sementara urutan kedua diisi FM Satria Duta Cahaya yang mengantongi nilai 7 VP setelah unggul lawan CM Fabian Glen Mariano yang melorot diperingkat empat dengan angka 6,5 VP. Adapun tempat ketiga diambil IM Mohammad Ervan dengan 6,5 VP unggul nilai solkof lawan Fabian.
Benar-benar menegangkan saat di babak sembilan Zacky secara cemerlang mengalahkan IM Arif Abdul Hafiz dengan menumbangkan raja hitam lawan.
Zacky Dhia sebelumnya hanya menargetkan masuk peringkat lima, tapi saat ada kesempatan memegang buah putih dalam pertandingan terakhir untuk mengalahkan lawannya dilangkah 30 pembukaan Semi Slav.
Turnamen catur JAPFA Fide Rated 2025 masih akan berlanjut hingga Kamis (15/5/2025) dengan menampilkan pertandingan catur kilat. (SHNet/Nonnie Rering).“Alhamdulilah akhirnya saya menang dan merebut juara JAPFA Fide Rated 2025 ini, padahal sempat tertekan di usai opening tapi bisa mengamankan kemenangan setelah menemui performa dipertengahan babak sembilan, saya begitu puas dengan hasil ini,” tutur Zacky usai pertandingan. Ia mengakui, sebelumnya hanya membidik hasil remis, kemenangan ini menjadi yang kedua dari 3 kali pertemuan Arif Abdul Hafiz.
Pada kesempatan yang sama Satria Duta Cahaya yang menempati posisi kedua merasa beruntung, karena dalam pertandingan terakhir dapat mengalahkan Fabian dipapan utama pada langkah ke 44.
“Sebenarnya dalam event kali ini saya mentargetkan sebagai juara. Namun, tampaknya kenyataan berkata lain terperosot ke posisi kedua. Hal itu mungkin nilai elorating saya bisa berkurang,” ujar Duta lagi.
Sedang di kelompok Challenger, pecatur putri berbakat Shafira Devi Herfesa yang baru tampil juara Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia pekan lalu, menempati posisi kedelapan dengan nilai 7 VP.
Semua itu terjadi karena dalam pertandingan babak kedelapan Shafira terpaksa kalah lawan Dirayati Adani Zata. Sedang pada babak terakhir atau sembilan menang lawan Haris Mulyadi. Ketika ditanya apa kendala dalam pertandingan kedelapan bisa kalah lawan Dirayati Adani Zata? Pecatur asal Sleman itu hanya tersenyum, serasa ada sesuatu yang disembunyikan.
Sedang juara di kelompok Challenger diraih Ray Mclung Gunawan dengan nilai 8 VP, kedua diambil Aris TLS dengan 8 VP yang kalah nilai solkof lawan Ray. Tempat ketiga diambil Agus Sugianto, keempat Jalaludin dan kelima Brian Surjaya yang ketiganya mengantongi nilai 7,5 VP dan hanya terpaut dengan nilai solkof.
Turnamen JAPFA Fide Rated 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 15 Mei 2025 diikuti 376 pecatur dari 28 provinsi, ditambah delapan negara. Selain tuan rumah Indonesia, juga ada pecatur dari Italia, Australia, Uzbekistan, Singapura, Filipina, India, Belgia dan Sierra Leone. Pada hari terakhir Kamis (15/5/2025) gelaran JAPFA Fide Rated 2025 masih memainkan partai catur kilat atau Blitz yang dipastikan juga akan sangat menarik. (Non)
