SHNet, Jakarta– Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Da Nang dan Dinas Pariwisata Kota Hue bersama 20 perusahaan perjalanan terkemuka dari kedua daerah tersebut menggelar program Tourism Roadshow Vietnam Tengah di Jakarta, Rabu (27/08/2025).
Program ini bertujuan untuk menarik wisatawan asal Indonesia mengunjungi destinasi-destinasi wisata baru yang ada di Vietnam Tengah.
Program ini dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia, Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), serta lebih dari 100 tamu, termasuk perwakilan maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan media Indonesia.
Dengan pesan “Vietnam Tengah: Satu Destinasi – Tak Terhitung Pengalaman”, program promosi ini memperkenalkan kepada lebih dari 100 mitra Indonesia produk-produk pariwisata baru dan unik dari Da Nang dan Hue, seperti MICE, wisata pernikahan, golf, resort mewah, serta layanan ramah halal untuk wisatawan Muslim.
Dalam sambutannya, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong mengatakan, acara ini bukan hanya langkah penting dalam memperkuat hubungan pariwisata antara Vietnam dan Indonesia, tetapi juga kesempatan berharga bagi para pelaku usaha, organisasi dan wisatawan dari kedua negara untuk berkolaborasi serta menjajaki peluang baru.
“Kerja sama erat antara Vietnam dan Indonesia tercermin di banyak bidang. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar kedua Vietnam di Asia Tenggara, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 16,7 miliar USD pada tahun 2024. Pariwisata adalah pilar ekonomi yang menjanjikan, dengan lebih dari 184.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Vietnam. Tourism Roadshow Vietnam Tengah di Jakarta tidak hanya memperkuat jembatan pariwisata antara Vietnam dan Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk koneksi dan kerja sama di antara perusahaan, organisasi, dan pecinta perjalanan dari kedua negara.”
Duta Besar juga menekankan bahwa Vietnam Tengah diharapkan menjadi destinasi menarik bagi wisatawan Indonesia berkat pengalaman beragam dalam liburan pantai, warisan budaya, dan festival, sambil terus meningkatkan layanan yang disesuaikan bagi pengunjung Muslim.
(Dok. SHNet/Stevani)Van Ba Son, Wakil Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Da Nang, menambahkan, “Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah penduduk, dan merupakan pasar potensial yang sangat ingin terus dipromosikan serta dihubungkan oleh Vietnam Tengah. Melalui program ini, kami bertujuan menyebarkan citra Vietnam Tengah sebagai destinasi menarik dengan produk pariwisata yang beragam dan inovatif, yang semakin ramah bagi wisatawan Muslim. Kami juga bekerja sama erat dengan maskapai dan mitra untuk mempromosikan rute penerbangan langsung Jakarta – Da Nang, yang akan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan jumlah pengunjung serta memperluas kerja sama berkelanjutan di bidang pariwisata dan penerbangan ke depannya.”
Selain promosi destinasi, program ini juga menampilkan kegiatan networking business-to-business (B2B), yang mempertemukan 20 perusahaan pariwisata dari Hue dan Da Nang dengan lebih dari 100 mitra Indonesia, membuka peluang kerja sama dalam pertukaran wisatawan, paket tur, MICE, layanan pernikahan, dan resort mewah.
Tourism Roadshow Vietnam Tengah di Jakarta tidak hanya mempromosikan citra Hue – Da Nang dengan produk pariwisata yang beragam dan ramah Halal, tetapi juga memperluas kolaborasi dengan perusahaan, maskapai, dan mitra Indonesia, sehingga berkontribusi dalam menarik lebih banyak wisatawan Indonesia ke Vietnam Tengah.
Sementara itu, Head of Tour Inbound & Domestic Astindo, Heben Ezer mengatakan, “Pariwisata Vietnam saat ini mulai viral. Kita dorong mereka untuk kembangkan destinasi barunya. Jadi wisatawan ke Vietnam tidak hanya mengunjungi Hanoy dan Ho Chi Min saja. Mereka bisa mengunjungi destinasi- destinasi baru yang ada di Da Nang dan Hue”.
Ia menambahkan, saat ini sedang dijajaki pembukaan penerbangan langsung dari Jakarta ke Da Nang.
Astindo pada Kamis, 28 Agustus 2025 menggelar Astindo Fair 2025 di PIK Avenue, Jakarta. Vietnam juga berpartisipasi dengan membuka booth di Astindo Fair tersebut. (Stevani Elisabeth).
