16 hours ago
4
Foto: Mahfud MD (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat suara terkait tragedi tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat pengamanan demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Melalui akun Instagram resminya, Mahfud meminta semua pihak untuk bersabar dan tetap jernih menyikapi peristiwa tersebut. Menurutnya, masyarakat yang menyampaikan aspirasi tidak bisa disalahkan apalagi ditindak secara represif.
“Mereka yang demo dan marah-marah tak bisa disalahkan dan ditindak secara represif karena mereka menyampaikan aspirasi dalam penegakan keadilan,” ujar Mahfud, Jumat (29/8).
Namun di sisi lain, Mahfud juga meminta publik memahami kondisi aparat yang berada di lapangan. Menurutnya, personel yang mengemudikan rantis mungkin panik dan menghadapi dilema.
“Personel aparat di lapangan yang kemudian menabrak pendemo juga harus dikasihani. Mereka mungkin panik karena terjepit. Jika tidak tegas disalahkan atasan, tapi jika terlalu tegas berhadapan dengan massa,” jelasnya.
Mahfud menilai akar permasalahan sebenarnya bukan pada rakyat maupun aparat di lapangan, melainkan pejabat korup yang memicu kekacauan melalui politik dan ekonomi yang serakah.
“Yang salah adalah pejabat-pejabat korup yang memainkan politik dan ekonomi serakah. Itu biang utamanya. Jangan benturkan aparat dengan rakyat,” tegas Mahfud.
Di akhir pernyataannya, Mahfud mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan dan tetap tenang menghadapi situasi saat ini.
“Setegang apa pun situasi, jangan lupa berolahraga. Akal sehat ada di tubuh yang sehat,” tuturnya dikutip dari detik.com
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep telah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada keluarga korban. Ia berjanji proses hukum terhadap anggota yang terlibat akan dilakukan secara transparan dan tegas.
“Saya tegaskan, akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan dalam peristiwa ini,” kata Asep.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
