Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution bersama Menteri ESDM beserta Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, dan Dirut Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra juga Anggota DPR RI Musa Rajekshah, saat melakukan rapat darurat banjir dan longsor di Tapteng, di Kantor Bupati Tapteng, Selasa (2/12/2025) (Dok Pemprov Sumut )
KENDARIPOS.CO.ID -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, menargetkan pemulihan akses listrik di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, dapat diselesaikan pada Jumat (7/12/2025).
“Insya Allah, hari Jumat semua clear. Ini bukan pekerjaan mudah,” ujar Bahlil usai mengikuti rapat koordinasi bersama Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution di Kantor Bupati Tapteng, dikutip dari Kompas.com Rabu (3/12/2025).
Material Perbaikan Sudah Siap, Cuaca Masih Jadi Tantangan
Bahlil menjelaskan bahwa seluruh material untuk perbaikan jaringan listrik, seperti gardu, menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET), serta komponen pendukung lainnya sudah tersedia di lapangan. Meski demikian, cuaca buruk akibat hujan intens masih menjadi hambatan utama dalam proses penormalan jaringan.
“Seluruh jaringan listrik, tolong doakan cuaca bagus. Tower-tower yang jatuh materialnya sudah ada, dan saya meminta kepada PLN untuk terus bekerja maksimal,” kata Bahlil, dikutip dari Kompas.com.
40 Genset dan 200 Lampu Darurat Dikerahkan
Untuk memastikan kebutuhan listrik sementara tetap terpenuhi, Kementerian ESDM mengerahkan 40 unit generator set (genset) berkapasitas 6.000 watt serta 200 lampu darurat. Peralatan ini akan diserahkan kepada Bupati Tapteng untuk didistribusikan ke titik-titik prioritas.
“Genset dan lampu darurat ini akan digunakan sambil menunggu jaringan optimal pada Jumat malam,” jelas Bahlil, dikutip dari Kompas.com.

















































