BPS: Inflasi November 2025 Tembus 2,72 persen

17 hours ago 8
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/12/2025). Foto: Eva Rianti/Republika

KENDARIPOS.CO.ID-- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan inflasi sebesar 2,72 persen secara year on year (y-on-y) pada November 2025. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan inflasi November 2025 dipengaruhi beberapa pemicu.

Sektor penyumbang utama inflasi November 2025 berasal yakni makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,25 persen. Kemudian, diikuti dengan sektor kesehatan, penyediaan makanan dan minuman/restoran, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, serta pendidikan.

Sementara itu, sektor rekreasi, olahraga, dan budaya tercatat mengalami inflasi 1,15 persen serta pakaian dan alas kaki sebesar 0,76 persen. Disusul inflasi sektor transportasi 0,71 persen dan perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,23 persen.

"Pada November 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,72 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,22," kata Pudji, dalam jumpa pers daring, dikutip Selasa (2/12).

Adapun inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Riau sebesar 4,27 persen dengan IHK sebesar 110,86, secara year on year.

Di sisi lain, inflasi terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 0,65 persen dengan IHK sebesar 108,05.
“Sementara inflasi y-on-y tertinggi di tingkat kabupaten/kota terjadi di Kabupaten Toli-Toli sebesar 6,69 persen dengan IHK sebesar 117,71 dan terendah terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 108,47," imbuh Pudji.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan