Tangkapan layar video yang memperlihatkan asap putih muncul dari kawah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.(Instagram Info Karangasem )
KENDARIPOS.CO.ID -- Sebuah video yang menampilkan asap putih mengepul dari kawah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, viral di media sosial dan memicu kekhawatiran publik mengenai kemungkinan peningkatan aktivitas vulkanik. Namun pihak berwenang memastikan bahwa fenomena tersebut bukan tanda erupsi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, menegaskan bahwa asap putih yang terlihat adalah fenomena alamiah pada gunung api aktif, terutama ketika kawasan puncak diguyur hujan.
“Karena gunung aktif pasti ada aktivitas seperti keluar asap, apalagi terdampak hujan yang terjadi saat ini. Jadi itu adalah fenomena alami,” kata Arimbawa saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com Rabu (3/12/2025).
Asap Merupakan Uap Air, Bukan Aktivitas Magmatik
Arimbawa menjelaskan bahwa asap putih yang terlihat dari kejauhan merupakan uap air yang muncul akibat interaksi antara air hujan dan panas di kawah. Ketika curah hujan meningkat, uap yang dihasilkan juga semakin banyak sehingga tampak seperti asap tebal.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu hoaks mengenai potensi erupsi. “Ikuti arahan resmi Pemerintah Daerah melalui BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem,” tegasnya, dikutip dari Kompas.com.
PVMBG: Gunung Agung Berstatus Normal
Mengacu pada laporan harian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) per 1 Desember 2025, Gunung Agung masih berada pada tingkat aktivitas Level I (Normal). Cuaca di sekitar gunung dilaporkan berawan hingga hujan sepanjang hari.

















































