Wali Kota Tutup Celah Korupsi

20 hours ago 5
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran didampingi Wawali Kendari Sudirman memimpin Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi program MCSP bersama KPK di ruang rapat Wali Kota Kendari, Selasa (2/12/2025).

KENDARIPOS.CO.ID-- Kota Kendari punya komitmen serius mencegah dan menutup celah praktek korupsi. Indikator itu terlihat dari hasil Monitoring Controlling Surveillance for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari hasil evaluasi komisi anti rasuah, Kota Kendari berhasil menduduki peringkat tertinggi di Sultra. Secara nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) menempati posisi ke-26 dari seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menekankan pentingnya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan bebas dari praktik korupsi. Berbagai indikator pencegahan korupsi telah menunjukkan perkembangan yang positif. Pemerintah Kota Kendari terus berupaya meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, serta optimalisasi pendapatan daerah.

"Kami berharap melalui program MCSP ini, integritas dapat semakin diperkuat dan efektivitas pencegahan korupsi dapat didorong serta memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel," ujar Siska Karina Imran para Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi program MCSP KPK di ruang rapat Wali Kota Kendari, Selasa (2/12/2025).

Rapat tersebut dihadiri Wakil Wali Kota (Wawali) Kendari Sudirman, Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Amir Hasan dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kendari. Sementara Tim Koordinasi Supervisi Wilayah IV KPK diwakili Septa Adhi Wibawa, Vine Andalusia, dan Vani Fitria.

Perwakilan KPK RI Septa Adhi Wibawa memberikan catatan teknis terkait kelengkapan dokumen MCSP. Ia mengingatkan seluruh OPD untuk memastikan dokumen yang diunggah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebelum aplikasi MCSP dinonaktifkan pada tanggal 5 Desember 2025.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan