
-La Ode Darwin Salurkan 39 Ton Benih Padi, Jaelani Bagikan Puluhan Alsintan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) menjalin kolaborasi strategis dengan anggota Komisi IV DPR RI, Jaelani dalam pengembangan sektor pertanian didaerah itu. Kolaborasi itu sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayah tersebut sekaligus respon positif terhadap tantangan dan harapan petani yang mendambakan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Dalam kegiatan yang digelar di Desa Lawada Jaya, Kecamatan Sawerigadi, Selasa 3 Juni 2025, Bupati Mubar, La Ode Darwin membagikan 39 ton benih padi. Bibit padi dengan varietas Inpari 42 dan Inpari 32 label ungu itu dialokasikan melalui anggaran Pemda Mubar untuk seluruh petani sawah di daerah itu.

Sementara Jaelani membagikan puluhan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk petani di Mubar yang disalurkan melalui 40 kelompon tani. Alsintan yang diberikan wakil rakyat itu terdiri dari mesin harvester combain (alat panen padi), traktor roda empat, traktor roda dua, handsprayer dan alkon. Bantuan itu bersumber dari Kementerian Pertanian yang merupakan aspirasi Jaelani selaku anggota Komisi IV DPR RI.

Dalam Sambutannya, La Ode Darwin menyoroti realitas bahwa meskipun Muna Barat telah mekar selama 11 tahun, ketersediaan alat panen modern masih menjadi kendala. "Selama ini, perhatian pemerintah masih dirasa kurang oleh petani kami," ungkapnya.
Meskipun mengakui keterbatasan anggaran, Bupati Mubar itu menegaskan bahwa Pemkab Mubar berkomitmen untuk memberikan perhatian maksimal kepada petani. "Kami berharap besar Bapak Jaelani dapat memberikan dukungan. InsyaAllah, nama Bapak Jaelani akan senantiasa melekat di hati masyarakat Mubar," imbuhnya.
Menurut Darwin, dengan bantuan yang diberikan oleh Jaelani itu dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Mubar dan mewujudkan swasembada pangan. "Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Kolaborasi Pemda Muna Barat dan pak Jaelani akan terus terjalin dalam mewujudkan visi Liwu Mokesa," tuturnya.
Sementara itu, Jaelani mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung program La Ode Darwin dan Ali Basa dalam menjadikan Muna Barat sebagai "Liwu mokesa" atau daerah yang sejahtera. "Tujuan kami ke depan adalah agar Muna Barat menjadi daerah yang makmur, dan masyarakatnya dapat hidup lebih baik, khususnya para petani," ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat melalui pengembangan pertanian untuk mendorong swasembada pangan. "Penyambutan yang luar biasa dari Bapak Bupati menjadi semangat bagi kami untuk terus beristikomah membangun masyarakat," tambahnya.
Dalam kegiatan penyerahan bibit padi dan Alsintan itu, juga dilakukan dialog langsung bersama para patani dan penyuluh pertanian di Mubar. Dalam dialog yang terbangun, beberapa perwakilan petani menyampaikan aspirasi mereka. Mustafa, petani di Desa Abadi Jaya mengeluhkan kondisi saluran irigasi yang memerlukan perbaikan.
Sementara Muslimin, salah satu PPL Lawada, menyoroti kebutuhan akan alat transportasi bagi para penyuluh pertanian lapangan untuk mendukung mobilitas dan efektivitas kerja mereka.
Terhadap usulan petani maupun penyuluh pertanian, baik La Ode Darwin maupun Jaelani, sama-sama berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan petani maupun penyuluh. Untuk itu, kolaborasi antara Pemda Mubar dan Jaelani ini diharapkan menjadi titik balik dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Dengan memaksimalkan alokasi APBD untuk mendukung petani, serta dukungan dan komitmen dari Jaelani, masa depan pertanian Mubar tampak lebih cerah. Dengan fokus pada penyediaan infrastruktur pertanian yang memadai, modernisasi alat pertanian, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia diharapkan dapat membawa Muna Barat menuju predikat "Liwu Mokesa" yang diimpikan.
Selain penyerahan alsintan, kegiatan ini dirangkaikan dengan penanaman padi serentak seluas 866 hektare yang dipimpin langsung oleh Bupati Mubar, La Ode Darwin bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Jaelani, Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti dan juga masyarakat. (Rilis/ahi)