2 days ago
16
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pusat layanan publik di Kota Kendari masih jauh dari kata memuaskan. Kinerja itu tercermin dari hasil penilaian Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra). Berdasarkan hasil penilaian, tingkat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024 hanya masuk kategori C dengan opini kualitas sedang. Kota Kendari hanya memperoleh 75,97 poin.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengatakan hasil penilaian Ombudsman akan menjadi bahan evaluasi untuk terus melakukan pembenahan. Namun, ia tetap memberikan selamat pada OPD Kota Kendari yang sudah memberikan pelayanan prima pada masyarakat sehingga masuk kategori hijau.
“Ini menunjukkan komitmen dan kerja keras bagaimana bisa melayani masyarakat sesuai penilaian Ombudsman Perwakilan Sultra,” ujar Siska Karina Imran ketika menerima hasil penilaian Ombudsman Perwakilan Sultra di Balai Kota, Senin (2/6).
Istri mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) ini meminta untuk tidak cepat berpuas diri karena pelayanan terbaik harus terus diberikan pada masyarakat. Sedangkan yang belum mencapai nilai baik, Wali Kota berharap terus memperbaiki diri dan belajar pada OPD yang telah memiliki nilai baik.
“Semoga tahun depan bisa semakin baik. Kami sebagai wali kota dan pimpinan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik di Kota Kendari, bersama seluruh stakeholder, bukan hanya kepala OPD tetapi dengan seluruh staf Pemkot Kendari wajib meningkatkan pelayanan publik,” kata Siska Karina Imran.
Kepala Ombudsman Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, menjelaskan penilaian dilakukan berdasarkan dimensi dan variabel yang terdiri dari:
- Input, meliputi kompetensi penyelenggara dan sarana prasarana,
- Proses, terdiri dari standar pelayanan,
- Output, terkait persepsi maladministrasi dan pengaduan terkait pengelolaan pengaduan.
“Kami ini hanya mereview dan menyampaikan. Mungkin ini jadi atensi dari pimpinan, Ibu Wali Kota dan seluruh OPD dalam hal perbaikan atas beberapa penilaian yang kami lakukan,” ungkap Mastri Susilo.
(mal)
