6 hours ago
3
Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak progresif yang mempengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, berbicara, serta perilaku penderitanya. Penyakit ini, yang termasuk dalam kategori penyakit degeneratif, secara perlahan dapat mengurangi kemampuan penderitanya untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara mandiri.
Pada tahap awal, Alzheimer sering kali hanya menunjukkan gejala ringan, seperti gangguan memori, misalnya tidak mengingat nama benda, percakapan, atau peristiwa yang baru saja terjadi. Seiring waktu, penyakit ini akan memburuk dan dapat menyebabkan gangguan yang lebih parah, seperti kebingungan, kecemasan, serta rasa curiga yang berlebihan terhadap orang lain.
Penyakit ini umumnya menyerang orang yang berusia lebih dari 60 tahun, meskipun faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan turut berperan dalam perkembangan penyakit ini. Penyebab utama Alzheimer adalah penumpukan protein abnormal yang mengganggu fungsi sel saraf di otak, menyebabkan gangguan pada proses berpikir, memori, dan bahasa.
Gejala Umum yang Ditemui pada Penderita Alzheimer
Dilansir dari alodokter, gejala awal penyakit Alzheimer sering kali tidak disadari. Namun, dalam perjalanan penyakit, penderita akan mulai mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, mengingat nama, serta mengenali wajah keluarga atau teman terdekat. Gejala lain yang umum terjadi termasuk delusi, depresi, serta gangguan psikologis seperti kecemasan yang berlebihan.
Pengobatan dan Upaya Pencegahan
Hingga kini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan Alzheimer. Namun, beberapa jenis obat-obatan, seperti rivastigmine, dapat membantu memperlambat perkembangan gejala. Selain pengobatan medis, terapi stimulasi kognitif yang diberikan oleh profesional kesehatan juga bisa membantu mempertahankan fungsi otak.
Pencegahan penyakit Alzheimer memang tidak mudah, karena penyebab pastinya masih belum diketahui. Namun, beberapa kebiasaan sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak, seperti menghindari kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan bergizi, serta rutin berolahraga untuk memperbaiki aliran darah ke otak.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
