3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha yang Penuh Pahala dan Berkah

1 day ago 29
Ilustrasi

Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha: Amalan Mulia di Bulan Dzulhijjah

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kementerian Agama Republik Indonesia telah resmi menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1446 H pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha akan diperingati pada Sabtu, 6 Juni 2025. Memasuki bulan Dzulhijjah, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa pada 10 hari pertama bulan ini, kecuali pada hari-hari yang diharamkan.

Puasa sebelum Idul Adha merupakan amalan sunnah yang sangat mulia dan memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, yang termasuk dalam empat amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana diriwayatkan oleh Hafsah bin Umar bin Khattab, beliau mengatakan:

"Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)

Jenis-jenis Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha

Terdapat tiga puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum perayaan Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah. Masing-masing memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam.

  1. Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)
    Puasa ini dilaksanakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dimulai dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki pahala yang besar, sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Hafsah RA.
    Bacaan niat puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah):
    نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
  2. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
    Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah. Dikatakan bahwa puasa Tarwiyah memiliki pahala yang sangat besar.
    Bacaan niat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah):
    نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.
  3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
    Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan wukufnya jamaah haji di Padang Arafah. Keutamaan puasa Arafah sangat besar, yaitu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis:
    "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)
    Bacaan niat puasa Arafah:
    نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
    Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.

Laman: 1 2

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan