Uzbekistan, Negeri Imam Al-Bukhari Siap Sambut Wisatawan Indonesia

1 month ago 52

SHNet, Jakarta- Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia bersama PT. Berlian Simm Indonesia yang dikenal dengan nama Simmetrico, meluncurkan program kampanye promosi Program Tujuan Wisata Uzbekistan bertema ”Ayo ke Uzbekistan, Negeri Imam Al-Bukhari” dengan tagline Rahmat Uzbekistan.

Kick-off Rahmat Uzbekistan ini dilaksanakan bersamaan dengan acara Festival Harmoni Istiqlal di Masjid Isitqlal pada Sabtu,  (08/02/2025). Salah satunya adalah promosi Uzbekistan sebagai destinasi Wisata Halal Unggulan.

Rocky Oetomo, Presiden Direktur PT Berlian Simm Indonesia, mengungkakan Uzbekistan menawarkan pengalaman wisata unik dengan empat musim yang berbeda, termasuk kesempatan bermain ski di musim dingin. Beberapa kota bersejarah yang wajib dikunjungi antara lain kota Samarkand  yang dijuluki “Permata Jalur Sutra” dengan arsitektur menakjubkan seperti Registan Square dan makam Imam al-Bukhari.

Lalu, ada kota Bukhara yang memiliki lebih dari 140 monumen bersejarah, termasuk Masjid Kalyan dan Benteng Ark. Berikutnya, Khiva – Kota yang mempertahankan bentuk aslinya sejak zaman kuno dengan benteng besar Itchan Kala, serta kota Tashkent – Ibu kota modern yang menggabungkan arsitektur Soviet dengan warisan Islam.

Kurs nilai tukar Rupiah dengan Som Uzbekistan yang hampir setara juga memudahkan wisatawan Indonesia dalam menghitung biaya perjalanan. Selain itu, jaringan kereta cepat kini semakin mempermudah perjalanan antar kota.

Yuldashev Kakhramon, pengusaha bisnis jasa perjalanan bernama Binkat Travel and Tours yang sangat fasih berbahasa Indonesia, mengkhususkan diri untuk terbang dari Uzbekistan ke acara ini guna mengungkapkan kesiapan Uzbekistan dalam menyambut wisatawan Indonesia dengan paket perjalanan Islami yang lengkap, termasuk makanan halal dan fasilitas ibadah yang memadai.

Rachmad, perwakilan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), menyambut uraian Kakhramon dengan menekankan bahwa kehadiran Uzbekistan sebagai destinasi wisata baru membuka potensi besar bagi wisata Halal dan Umrah Plus. Dengan warisan Islam yang kaya dan keberadaan makam Imam Al-Bukhari, Uzbekistan bisa menjadi tujuan utama wisata religi bagi umat Muslim Indonesia. Kolaborasi dengan agen perjalanan Uzbekistan akan menciptakan paket Umrah Plus Uzbekistan yang menarik dan kompetitif di pasar Indonesia.

Di sisi lain, Agus Riyadi, M.Sc., Ph.D dari Institut Pariwisata Trisakti, yang juga hadir di acara ini, mengusulkan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Uzbekistan, terutama dalam pertukaran mahasiswa dan tenaga ahli di bidang pariwisata berbasis budaya dan sejarah Islam.

Sementara itu, Roy Nicholas Mandey, tokoh dunia ritel yang pernah menjadi Ketua APRINDO, Chairman FAFRA, asosiasi ritel Asia Pasifik dan kemudian mendirikan AGRA, asosiasi global ritel afiliasi, menyoroti pentingnya kerja sama perdagangan ritel antara kedua negara, termasuk akses yang lebih mudah bagi produk halal dan industri kreatif Indonesia ke pasar Uzbekistan.

Kick-Off RahmatUzbekistan menjadi langkah awal dalam memperkenalkan Uzbekistan sebagai destinasi wisata Islami unggulan bagi masyarakat Indonesia. Dengan dukungan dari sektor pariwisata, pendidikan, dan perdagangan, Uzbekistan siap menjadi tujuan wisata Halal favorit dengan keindahan sejarah, budaya, dan spiritualitas Islam yang autentik.

Rocky Oetomo (kiri) Bersama Roy Nicholas Mandey, eks ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan Chairman Federation of Asia Pacific Retail Association (FAPRA) yang sekarang mendirikan Affiliate Global Retail Association (AGRA)

Peran dalam Peradaban Islam

Uzbekistan, negara di jantung Asia Tengah, memiliki peran besar dalam sejarah peradaban dunia. Salah satu jejak pentingnya adalah Jalur Sutra, rute perdagangan legendaris yang menghubungkan Timur dan Barat. Kota Samarkand menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan pada masa itu dan masih menyimpan pesona sejarah luar biasa hingga kini.

Uzbekistan juga memiliki peran besar dalam perkembangan Islam. Banyak tokoh besar dalam sejarah Islam yang berkontribusi dalam berbagai bidang seperti hadist, fikih, sains, dan filsafat. Berikut beberapa tokoh Islam terkemuka yang berasal dari Uzbekistan: Ibnu Sina (ilmu kedokteran),  Al-Khawarizm (matematikawan, aljabar, algoritma),  Al-Biruni (pakar astronomi dan geografi dunia), Bahauddin Naqshband (pendiri Tarekat Naqshbandiyah), Imam at-Tirmidzi dan Imam al-Bukhari (perawi hadist paling populer).

Hubungan Uzbekistan dengan Indonesia dalam dunia Islam ditandai dengan kedatangan Maulana Malik Ibrahim alias Ibrahim as-Samarkandi, salah satu Wali Songo pertama di Nusantara. Presiden RI pertama, Ir. Soekarno juga berpengaruh dalam upaya menemukan kembali makam Imam al-Bukhari hingga menjadi tempat tujuan ziarah dan wisata Islami yang dihormati wisatawan.(Sur)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan