
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Penggunaan handphone di kondisi pencahayaan yang kurang memadai ternyata tidak hanya membuat mata cepat lelah, tapi juga bisa berisiko bagi kesehatan mata dalam jangka panjang. Menurut penjelasan dari Alodokter, kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah mata yang perlu diwaspadai.
Mata Lelah dan Risiko Minus Tinggi
Saat menggunakan handphone dalam pencahayaan yang minim, mata dipaksa untuk bekerja lebih keras. Hal ini bisa menyebabkan sindrom mata lelah atau astenopia, yang ditandai dengan gejala seperti mata nyeri, pedih, gatal, berair, kering, pandangan kabur, dan mudah silau.
Lebih lanjut, penggunaan handphone dengan penerangan kurang dapat memperparah kondisi mata minus. Jika minus terlalu tinggi, risiko terjadinya robekan retina meningkat, yang berpotensi menimbulkan masalah penglihatan serius, bahkan kebutaan sebagai komplikasi.
Radiasi Handphone dan Risiko Kanker
Selain efek pada mata, handphone juga memancarkan radiasi elektromagnetik. Radiasi ini menurut beberapa studi dapat meningkatkan risiko kanker jika paparan berlebihan dan dalam jangka waktu lama.
Tips Mengurangi Risiko Mata Lelah dan Kerusakan
Dilansir dari alodokter, agar mata tetap sehat meski sering menggunakan gadget, ada beberapa cara yang bisa diterapkan:
- Atur kecerahan layar handphone atau laptop agar sesuai dengan pencahayaan sekitar; terang saat di ruangan terang dan redup saat di ruangan gelap.
- Beristirahatlah setiap 20 menit dengan mengalihkan pandangan ke objek yang berjarak minimal 30 cm dari mata selama beberapa detik.
- Jaga jarak minimal 30 cm antara mata dan layar gadget saat menggunakan handphone atau laptop.
Kesimpulan
Walaupun kebiasaan menggunakan handphone di tempat gelap tidak langsung menyebabkan kebutaan, efek samping seperti mata lelah dan risiko peningkatan minus perlu diwaspadai. Dengan menerapkan tips sederhana tersebut, kesehatan mata Anda bisa tetap terjaga.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.