5 days ago
24
LOBI: Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (kiri) menyerahkan dokumen feasibility study (studi kelayakan) pembangunan RS Modern kepada
Menkes, Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran melakukan lobi (audiensi) dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Pertemuan ini membahas berbagai dukungan sarana dan prasarana kesehatan, termasuk rencana pembangunan rumah sakit (RS) modern di Kota Kendari.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyampaikan urgensi pembangunan fasilitas kesehatan yang lebih representatif.
Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari menjadi pusat rujukan layanan kesehatan bagi masyarakat dari berbagai daerah di sekitarnya.
Akibatnya, RSUD Kota Kendari mengalami peningkatan beban pelayanan yang signifikan.
“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, untuk memperkuat sarana dan prasarana. Termasuk percepatan pembangunan rumah sakit (RS) modern yang lebih lengkap dan berstandar nasional. Hal ini penting agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, berkualitas, dan merata,” ujar Siska Karina Imran dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/9/2025).
Lanjut Siska, rencana pembangunan rumah sakit modern ini ditujukan, untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang. Serta untuk menjadikan RSUD Kota Kendari sebagai rumah sakit rujukan regional.
"Fasilitas unggulan yang direncanakan antara lain untuk layanan gawat darurat, penyakit dalam, bedah, serta kesehatan ibu dan anak," jelasnya.
Dengan hadirnya rumah sakit modern di Kendari, pemerintah kota berharap dapat menekan angka rujukan pasien ke luar daerah seperti Makassar atau Jakarta.
"Hal ini tidak hanya akan memudahkan masyarakat, tetapi juga mengurangi beban biaya dan waktu yang harus dikeluarkan pasien dan keluarga," terangnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Siska menekankan, pembangunan infrastruktur kesehatan akan dibarengi dengan penguatan sumber daya manusia. Termasuk penambahan dokter spesialis dan tenaga paramedis yang kompeten.
“Kesehatan masyarakat adalah investasi jangka panjang. Dengan fasilitas yang baik, kita bisa mewujudkan Kendari semakin maju dan sehat,” imbuhnya. (b/ris/ing).(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
