Jokowi di Bloomberg, Gibran di G20

50 minutes ago 1

Penulis: Dr. Arsalim (Dosen dan Kaprodi Ilmu Pemerintahan Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara)

KENDARIPOS.CO.ID-Dua podium, dua generasi, satu arah diplomasi. Presiden ke-7 Joko Widodo berbicara di Bloomberg CEO Forum di Singapura, menegaskan pentingnya infrastruktur, digitalisasi, dan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat fondasi ekonomi masa depan Indonesia.

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membawa isu AI governance dan decent work dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.
Kedua momen ini selaras dengan tema besar G20 tahun ini: “Solidarity, Equity, and Sustainability”.

Jokowi dan Gibran, dalam gaya dan generasi yang berbeda, sama-sama berbicara tentang masa depan kerja, ekonomi, dan kemanusiaan di tengah dunia yang sedang didefinisikan ulang oleh mesin cerdas.

Jalan Baru Ekonomi Digital

Dalam Bloomberg CEO Forum pada 21 November 2025, Jokowi berbicara di hadapan para eksekutif global tentang arah baru ekonomi Indonesia. Dari ekonomi berbasis komoditas, menuju ekonomi berbasis inovasi, data, dan teknologi. Dia menekankan tiga pilar yaitu infrastruktur digital, ekonomi berbasis AI, dan transformasi tenaga kerja.

Pernyataan itu menegaskan, digitalisasi bukan sekadar proyek pembangunan infrastruktur, tetapi agenda peradaban. Ketika konektivitas dan AI menjadi energi baru ekonomi, Indonesia ingin memastikan transformasi itu tidak hanya milik kota besar, tetapi juga menjangkau desa dan sektor informal.

Pesan Jokowi sederhana tapi tajam, kemajuan teknologi harus inklusif dan berkeadilan. Di sinilah makna “Equity” dalam tema G20 menemukan konteksnya, bahwa keadilan ekonomi bukan hanya soal pendapatan, tetapi juga soal akses terhadap peluang digital.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan