Bulog Matangkan Pembangunan 100 Gudang Baru, Fokus Perkuat Logistik Pangan Nasional hingga Wilayah 3T

1 day ago 8
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

KENDARIPOS.CO.ID -- Perum Bulog terus mematangkan rencana besar pembangunan 100 gudang baru sebagai upaya memperkuat sistem logistik pangan nasional dan memastikan distribusi beras merata hingga ke pelosok Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan pembangunan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada lahan yang sudah jelas status kepemilikannya.

"Target awal kami itu sekitar 50 gudang dulu yang prioritas utama, karena yang 50 gudang ini ada di lahan yang sudah existing milik Bulog," ujar Rizal di kantor Bulog, dikutip dari jpnn.com Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Untuk memenuhi target 100 gudang, Bulog juga menggandeng pemerintah kabupaten dan kota dalam penyediaan lahan tambahan. Dukungan daerah dinilai sangat krusial demi percepatan pembangunan.
"Yang 50 itu dukungan, bantuan, support dari kabupaten dan kota, yang menghibahkan lahannya untuk dijadikan gudang Bulog" jelasnya, dikutip dari jpnn.com.

Penentuan lokasi pembangunan dilakukan melalui koordinasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri. Sinkronisasi ini dilakukan agar pembangunan gudang terintegrasi dan tidak tumpang tindih.
"Lokasinya sudah dirapatkan, dikomunikasikan. Jadi ini disinkronkan, dimatchkan" kata Rizal, dikutip dari jpnn.com.

Rizal menambahkan bahwa arahan Presiden menekankan pentingnya membangun gudang di daerah yang belum memiliki fasilitas penyimpanan pangan, sehingga peta lokasi dibuat agar semua wilayah saling melengkapi.

Fokus pembangunan mencakup daerah padat penduduk hingga kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Wilayah timur Indonesia menjadi perhatian khusus, mulai dari Maluku Utara hingga pegunungan di Papua.
"Termasuk di 3T  seperti di Kepulauan Maluku Utara, kemudian di Pegunungan-Pegunungan Papua. Itu juga kami akan bangun" ungkap Rizal, dikutip dari jpnn.com.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan