Warek/Ketua Prodi Bisnis Digital IMDE Dr. Ratih Damayanti Ajak Mahasiswa Tinjau “Jakarta Smart City” dan Kawasan “Odd Business District Area”

1 month ago 45

SHNet, Jakarta-Wakil Rektor Bidang Akademis yang juga Ketua Program Studi Bisnis Digital (Bisdigi)  Institut Media Digital Emtek (IMDE), Dr. Ratih Damayanti, mengajak 16  mahasiswa Program Bisdigi melakukan kunjungan   ke Jakarta Smart City (JSC) bertujuan untuk mengetahui lebih dekat tentang layanan JSC sebagai etalase dari Pemprov DKI  melalui layanan unggulannya, yakni aplikasi Jaki, pada Selasa (29/07/2025).

Berbagai feature Jaki yang bisa dimanfaatkan mahasiswa IMDE untuk mendapat informasi dan layanan mudah dan cerdas mulai dari karir, beasiswa pendidikan, umkm, wifi free point area, informasi traffic, layanan transportasi publik, kesehatan dan pengaduan warga yang ditangani secara responsif.

Mahasiswa juga diajak berkenalan lebih dekat tentang upaya strategis Pemprov DKI dalam mendukung pelaku UMKM  di Jakarta dengan program Jakpreneur, mulai dari layanan registrasi pendaftaran merek, perizinan usaha sampai sertifikasi halal. Ini menjadi indikasi bahwa Jakarta memberikan dukungan penuh kepada masyarakatnya yg memiliki bisnis start up melalui program2 layanannya yg mudah untuk diakses oleh warganya.

Ratih Damayanti yang didampingi Muhammad Dio Irsandi, dosen IMDE di Prodi Bisnis Digital menjelaskan juga empat program studi yang ada di IMDE yakni  Bisnis digital, Produksi Entertainment, Produksi Media, dan Konten Kreatif.

“Kami mengajak adik-adik mahasiswa ini untuk lebih mengenal Jakarta. Kok tinggalnya di Jakarta, tapi enggak tahu fasilitas apa gitu yang ada di Jakarta, walaupun ada sebagiannya. ya, anak Tangerang ya. Tapi kuliahnya di Jakarta, gitu ya, sebagai mahasiswa yang tinggal di Jakarta, harus tahu dong sebenarnya apa yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi DKI ya, khususnya Jakarta Smart City. untuk mengakomodir kebutuhan mahasiswa ya. dalam belajar atau melakukan startup bisnis gitu ya. Jadi di sini kami ingin membuka insight mereka,” ujar Ratih.

Selesai mengunjungi JSC. Mahasiswa juga mengunjungi Kawasan Sabang di Jalan Haji  Agus Salim untuk mengenal kawasan odd business district area  atau “area distrik bisnis yang tidak biasa” di Jakarta. Mereka melihat jajaran pertokoan lama dan modern di sepanjang area ini. Tentunya ini menjadi pengayaan pengalaman mereka  sebagai mahasiswa.

Dosen dan mahasiswa IMDE bersama pimpinan JSC 

Manfaatkan Teknologi Informasi

Sementara  Asisten Manager Customer Product Knowledge  JSC, Yudhin mengenai JSC. Jakarta Smart City memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengatasi masalah perkotaan seperti banjir dan polusi. Inisiatif ini mencakup implementasi berbagai teknologi dan aplikasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

Mengenai  Aplikasi Jaki, Yudin mentatakan, aplikasi Jaki menyediakan puluhan fitur yang dapat dimanfaatkan warga Jakarta, termasuk informasi mengenai transportasi publik, informasi pajak, lowongan karir, dan layanan ambulans gratis. Aplikasi ini berperan sebagai pusat informasi dan layanan bagi warga. Aplikasi Jaki telah diunduh oleh 5 juta pengguna dan terus disosialisasikan.

Selain itu oleh Yudin dikemukakan  Program WiFi Gratis. Jakarta memiliki program WiFi gratis yang dapat diakses di berbagai lokasi, termasuk di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Program ini bertujuan untuk menyediakan akses internet bagi warga.

“Kami juga punya Sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM). CRM digunakan untuk menindaklanjuti pengaduan warga yang dilaporkan melalui aplikasi Jaki. CRM memastikan bahwa laporan warga ditangani dengan cepat dan efisien. Selain itu, JSC menyediakan ruang temu kerja sama (seperti Jakarta Berlin) sebagai tempat berkumpulnya startup, NGO, dan komunitas untuk berdiskusi tentang masalah perkotaan. Ruang ini memfasilitasi kolaborasi dan inovasi dalam mencari solusi masalah kota. (sur)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan