
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kota Kendari terus berkembang pesat. Seiring gencarnya pembangunan, kebutuhan listrik mengalami peningkatan. Instalasi jaringan listrik semakin kompleks. Olehnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai memperkuat pencegahan dan penanggulangan musibah kebakaran di instalasi pembangkit listrik.
Sebagai langkah nyata, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan General Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari Mohammad Furqon Akhsani, Rabu (6/8) di Balai Kota.
Kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sangat strategis. Tidak hanya sebagai upaya pencegahan kebakaran dan resiko di Kota Lulo. Namun juga mencakup pelatihan, simulasi penanggulangan kebakaran, serta penyediaan sumber daya dan peralatan yang memadai.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi bencana. "Olehnya, pemerintah akan terus meningkatkan armada, tenaga dan fasilitas pemadam kebakaran," kata politisi Partai NasDem ini.
Meskipun PLTU Nii Tanasa secara geografis terletak Konawe lanjutnya, PLN memilih bermitra dengan Pemkot Kendari. Hal ini dikarenakan aksesibilitas dan kecepatan respons yang lebih baik. Ini menunjukkan kepercayaan besar PLN terhadap kemampuan Pemkot Kendari dalam menangani situasi darurat.
Laman: 1 2