UGM: Data dan Bukti Resmi Pastikan Jokowi Alumni Sejak 1985

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Komisi X DPR RI memberikan respons positif terhadap klarifikasi yang disampaikan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam pernyataannya, Prof. Ova menegaskan bahwa Jokowi resmi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 5 November 1985 dan diwisuda pada 19 November 1985.

Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik penjelasan ini yang menurutnya telah menjawab berbagai pertanyaan publik soal ijazah Jokowi. "Komisi X DPR RI menyambut baik penjelasan Rektor UGM terkait ijazah, kelulusan, dan wisuda Joko Widodo, serta mengakui beliau sebagai alumni resmi UGM sejak November 1985," ujar Hetifah dikutip dari kompas.com (25/8/2025).

Hetifah menambahkan, setelah ijazah diterbitkan, dokumen tersebut menjadi hak penuh pemiliknya, dan perguruan tinggi bertugas menyimpan arsip akademik untuk keperluan verifikasi resmi. Ia menegaskan bahwa isu ini bukan hanya soal satu individu, tetapi menyentuh tata kelola pendidikan tinggi dan administrasi akademik secara keseluruhan. "Klarifikasi perguruan tinggi harus dipandang sebagai langkah penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan tinggi di Indonesia," tuturnya.

Politikus Partai Golkar ini juga mengingatkan agar persoalan ijazah Jokowi tidak dipolitisasi. "Kredibilitas akademik harus dijaga, dan publik perlu menghormati klarifikasi resmi sebagai rujukan utama," katanya.

Sebelumnya, Rektor UGM, Ova Emilia, dalam sebuah video di channel YouTube resmi UGM, memastikan bahwa Jokowi telah menerima ijazah kelulusannya dan pihak kampus memiliki data serta bukti resmi yang mendukung status kelulusan Presiden Jokowi. Mengenai gambar ijazah yang beredar di media sosial, Ova menegaskan bahwa ijazah tersebut adalah milik pribadi Jokowi, sehingga UGM tidak berkomentar lebih lanjut