Transformasi Layanan Publik Dimulai dari Digitalisasi Bansos

5 hours ago 4
Pemerintah menguji coba digitalisasi Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

KENDARIPOS.CO.ID--Pemerintah mulai menguji coba digitalisasi Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Uji coba ini menggunakan Digital Public Infrastructure (DPI) yang mencakup identitas digital, pembayaran digital, dan pertukaran data untuk mempercepat serta mengefektifkan penyaluran bantuan sosial (bansos).

Direktur Eksekutif Bidang Sinkronisasi Kebijakan Program Prioritas Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Tubagus Nugraha, menyebut Banyuwangi dipilih karena dikenal siap secara digital. “Bukan tanpa alasan di Banyuwangi, karena di sini inovasi digitalisasinya sudah menjadi rujukan banyak pemerintah daerah di Indonesia,” kata Tubagus, dikutip dari kompas.com (19/9/2025).

Dalam skema baru ini, warga penerima manfaat dapat mendaftar melalui portal Perlinsos dengan verifikasi biometrik dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel, bantuan disiapkan melalui 167 Pendamping PKH dan 25 TKSK di desa dan kelurahan.Uji coba menargetkan 640 ribu keluarga dari kelompok ekonomi terbawah (desil 1–5) dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dalam sebulan, 300 ribu kepala keluarga diharapkan sudah teregistrasi. Data ini akan dievaluasi sebelum program diperluas secara nasional.Plt Kepala Pusdatin Kementerian Sosial, Joko Widiarto, menyebutkan digitalisasi bansos akan memudahkan masyarakat.

“Kalau sebelumnya harus mendaftar ke desa atau dinas sosial, sekarang cukup lewat portal. Lebih cepat, lebih mudah, dan tepat sasaran,” ujarnya.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan