Pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara melakukan penerjunan bantuan berupa paket sembako menggunakan metode helibox di Tapanuli Utara.
( foto: Patriot Bangsa)
KENDARIPOS.CO.ID--Upaya percepatan penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Tapanuli Utara terus dilakukan. Pada Senin (1/12), TNI Angkatan Udara menerjunkan bantuan logistik menggunakan pesawat CN-295 dengan metode helibox ke Desa Batu Arimo, Kecamatan Parmonangan—salah satu wilayah yang terisolasi akibat banjir besar yang melanda kawasan tersebut.
Sebanyak 90 helibox berisi paket sembako dengan total muatan 450 kilogram berhasil diterjunkan secara tepat sasaran. Bantuan ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga sekaligus menjaga ketersediaan logistik di desa-desa yang aksesnya terputus akibat kerusakan jalan dan medan perbukitan.
Komandan Skadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Letkol Pnb Ari Wicaksono, yang memimpin langsung operasi penerjunan, mengungkapkan tantangan teknis di lapangan, yang dikutip dari CNN Indonesia.
“Kendalanya banyak karena daerahnya perbukitan. Desanya terpencil, setelah desa itu langsung jurang, sehingga manuver pesawat harus sangat presisi,” ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa unsur TNI siap memastikan seluruh bantuan tersalurkan dengan aman kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala BP BUMN, Dony, langsung menggelar rapat koordinasi sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Pertemuan bersama para pimpinan BUMN tersebut membahas tambahan bantuan dan langkah-langkah penanganan lanjutan untuk wilayah terdampak.
“Kita harus bergerak cepat untuk membantu rakyat,” tegas Dony.
Beberapa BUMN diketahui sudah bergerak sejak awal bencana, termasuk menyalurkan sembako serta mengirimkan alat berat untuk membuka akses jalan dan mendukung proses evakuasi.(*)

















































