Tingkatkan Kapasitas Guru, PGRI Pomalaa Gelar Workshop

2 months ago 42

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Pomalaa menggelar workshop di Pondok Huko-Huko, Kompleks Antam Pomalaa, Sabtu (9/8). Ketua PGRI Cabang Pomalaa, Rizal Mujahidin, S.Pd mengungkapkan, workshop yang bertema growth mindset dan perencanaan pembelajaran mendalam diikuti oleh sekitar 70 guru dari berbagai jenjang pendidikan, serta dihadiri 38 kepala satuan pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. 

"Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk meningkatkan kapasitas guru dan memperkuat semangat belajar sepanjang hayat. Olehnya itu, workshop ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi para pendidik di Kecamatan Pomalaa untuk terus mengembangkan diri, memperkuat profesionalisme, dan menjadikan PGRI sebagai benteng perjuangan dan wadah pengabdian tanpa batas," ungkapnya. 

Rizal menegaskan, workshop kali ini bukan sekadar seremoni pelatihan, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk membangun rumah perjuangan guru di Pomalaa. “Di PGRI, kita tidak membedakan status ASN maupun non-ASN. Yang membuat kita hebat bukanlah status, melainkan semangat untuk melayani dan menghidupkan organisasi ini sebagai rumah perjuangan guru. Semangat belajar seumur hidup adalah identitas guru sejati. Kita tidak sedang memperbanyak sertifikat, tetapi menanamkan nilai bahwa belajar adalah napas kita. Mengajar tanpa belajar adalah sebuah kebohongan,” ujarnya, motivasi.

Dalam kesempatan itu, Rizal juga berpesan kepada guru-guru di Kecamatan Pomalaa agar terus mengasah kemampuan diri dan menjadikan PGRI sebagai wadah kolaborasi dan perjuangan bersama. “Mari kita jaga kebersamaan ini. Jangan pernah lelah menjadi pembelajar. Karena guru yang hebat adalah guru yang terus belajar, agar kita bisa mengajar dengan hati dan menginspirasi generasi,” tutur pria yang kini juga menjabat Kepala SMPS Antam Pomalaa.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Kolaka, Mujabar. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa PGRI Kabupaten Kolaka akan selalu menjadi garda terdepan memperjuangkan hak-hak guru, khususnya para honorer yang masih menanti kepastian pembayaran. "Untuk para guru honorer akan terus kami perjuangan kesejahteraannya," janji Mujabar yang kini juga menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka. (fad) 

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan