1 week ago
23
Kemenbud
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Indonesia bersama delapan negara Amerika Latin resmi membuka pameran foto internasional bertajuk “Tierra Viva: Cultures and Colors of Latin America” di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran berlangsung hingga 28 September 2025 dan menampilkan karya fotografi yang merayakan keragaman budaya lintas bangsa.
Acara ini digelar Kementerian Kebudayaan RI bersama Kedutaan Besar Argentina, Kolombia, Ekuador, Guatemala, Meksiko, Panama, Peru, dan Uruguay. Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyebut Tierra Viva sebagai momentum penting diplomasi budaya.
“Pameran ini menjadi jembatan yang mendekatkan kita, mendorong apresiasi lebih dalam terhadap warisan budaya, sekaligus membuka ruang baru bagi kolaborasi kebudayaan,” ujar Fadli dalam sambutannya, Selasa (9/9/2025).
Pameran Tierra Viva menyuguhkan karya dari delapan fotografer internasional, termasuk Angela Rincon (Kolombia), David Diaz (Peru), Luis Fabini (Uruguay), hingga Nora Iniesta (Argentina). Ada pula dokumentasi fotografi dari Kementerian Luar Negeri Ekuador.
Tak hanya pameran visual, Tierra Viva juga menghadirkan program publik seperti diskusi bersama fotografer dan pemutaran film-film Amerika Latin setiap akhir pekan. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah seri foto Gauchos karya Luis Fabini dari Uruguay, serta dokumentasi Kota Cuenca di Ekuador yang masuk daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama, menilai fotografi adalah bahasa universal yang bisa memperkuat persahabatan antarbangsa.
“Kita telah menyelesaikan sebuah milestone dengan menampilkan narasi budaya yang bisa menghubungkan satu sama lain,” ujarnya dikutip dari detik.com
Kurator pameran, Ayos Purwoaji, menambahkan bahwa ada banyak kesamaan antara Indonesia dan Amerika Latin, mulai dari tradisi tekstil, keberadaan masyarakat adat, hingga dinamika kehidupan sehari-hari.
Tierra Viva menjadi salah satu wujud diplomasi budaya Indonesia setelah forum CHANDI 2025 di Bali, yang dihadiri pula oleh delegasi Venezuela. Pemerintah berharap semakin banyak negara Amerika Latin terlibat dalam kerja sama kebudayaan di masa depan.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.
