Tertusuk Paku? Ini Langkah Cepat yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Tetanus

2 weeks ago 7
Ilustrasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Tetanus adalah penyakit yang dapat menyerang sistem saraf dan berpotensi mematikan. Penyebab utama tetanus adalah infeksi bakteri Clostridium tetani, yang sering kali masuk ke tubuh melalui luka yang terkontaminasi. Salah satu penyebab utama infeksi tetanus adalah tertusuk benda tajam, terutama paku berkarat. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini bisa menyebar dan menyebabkan kejang-kejang hingga kematian.

Apa Itu Tetanus?
Tetanus adalah kondisi yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Bakteri ini sering kali ditemukan di tanah, debu, atau benda-benda berkarat. Paku yang berkarat adalah salah satu pemicu utama, namun infeksi juga bisa terjadi akibat luka lainnya, bahkan gigitan hewan yang terkontaminasi. Ketika bakteri masuk, racun yang dihasilkannya akan menyebar melalui sistem saraf, menyebabkan kejang-kejang dan, jika tidak ditangani dengan cepat, bisa berujung pada kematian.

Pencegahan Tetanus
Salah satu cara mencegah terjangkitnya tetanus adalah dengan selalu menggunakan alas kaki yang sesuai saat beraktivitas. Jika tertusuk paku atau benda tajam lainnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjaga ketenangan dan segera mengatasi luka dengan cepat dan tepat.

Pertolongan Pertama Saat Tertusuk Paku
Dilansir dari halodoc, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pertolongan pertama jika tertusuk paku:

  1. Tetap Tenang dan Hindari Panik
    Saat terkena paku, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Jangan panik agar Anda bisa berpikir jernih dan mengatasi situasi dengan baik.
  2. Cabut Paku Secara Hati-Hati
    Setelah memastikan keadaan aman, cabut paku yang tertusuk secara perlahan. Jika memungkinkan, bersihkan tangan terlebih dahulu dengan air bersih atau gunakan kain steril.
  3. Hentikan Perdarahan
    Jika ada perdarahan, segera hentikan dengan menggunakan kain steril atau kasa. Pastikan darah berhenti mengalir sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
  4. Cuci Luka dengan Air Mengalir
    Setelah perdarahan berhenti, cuci luka menggunakan air mengalir selama minimal 15 menit untuk memastikan semua kotoran dan bakteri bisa dibersihkan.
  5. Gunakan Antiseptik atau Antibiotik
    Setelah luka dibersihkan, oleskan antiseptik untuk menghindari infeksi. Antibiotik juga bisa digunakan sebagai langkah awal untuk mencegah bakteri penyebab tetanus berkembang biak.
  6. Tutup Luka dengan Kain Steril
    Setelah luka diobati, tutup luka menggunakan kain kasa yang bersih dan pastikan untuk menggantinya secara rutin agar luka tetap bersih dan tidak terinfeksi.

Konsultasikan ke Dokter
Meskipun sudah melakukan pertolongan pertama, sangat disarankan untuk segera menemui dokter guna memastikan tidak ada komplikasi lebih lanjut, terutama jika paku yang tertusuk sudah berkarat. Dokter juga akan memeriksa apakah perlu dilakukan vaksin tetanus sebagai tindakan pencegahan.

Jangan Lupakan Vaksin Tetanus!
Vaksin tetanus adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit ini. Pastikan vaksin Anda selalu diperbarui, terutama jika Anda sering terlibat dalam aktivitas yang berisiko tinggi, seperti bekerja dengan alat berat atau berada di lingkungan yang kotor.(*)


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan