
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Usaha ekonomi kreatif di Kota Kendari terus dikembangkan. Sebagai dukungan nyata, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya meningkatkan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya melalui pelatihan strategi pemasaran digital untuk produk ekonomi kreatif lokal.
Wakil Wali Kota (Wawali) Kendari Sudirman menekankan pentingnya adaptasi terhadap era digital bagi para pelaku ekonomi kreatif.
"Dengan lebih dari 200 juta penduduk Indonesia yang aktif menggunakan internet setiap hari, hampir 170 juta di antaranya aktif di media sosial. Itu artinya, pemanfaatan ruang digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan," ujar Sudirman ketika membuka pelatihan strategi pemasaran digital untuk produk ekonomi kreatif di Hotel Zenith Kendari, Rabu (23/9)
Potensi besar ini kata dia, harus dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha kreatif di Kendari. Pelatihan ini menandai langkah serius pemerintah dalam mendukung pelaku usaha kreatif lokal.
Sudirman menyoroti potensi ekonomi kreatif Kendari yang sangat beragam, mulai dari olahan hasil laut menjadi kuliner khas, tenun tradisional yang kaya nilai budaya, hingga inovasi kreatif dari generasi muda di bidang digital. Namun, Ia mengakui potensi ini memerlukan strategi pemasaran yang efektif untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan peserta pemahaman mendalam tentang teori pemasaran digital serta keterampilan praktis yang dibutuhkan. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting seperti digital marketing, branding, dan pembangunan jaringan usaha.