56 minutes ago
2
Kendaripos.co.id — Nama Riyani Tayeb bukan hanya dikenal di lingkungan ASN Konawe Utara. Ia juga melekat di hati banyak pasien dan keluarga yang pernah merasakan sentuhan kepeduliannya. Setiap kali ada warga yang membutuhkan bantuan administrasi kesehatan, Riyani selalu menjadi yang paling sigap. Ia tidak akan meninggalkan pasien sendirian sebelum seluruh dokumen beres dan kamar perawatan benar-benar tersedia. Bagi perempuan ini, memastikan pasien mendapatkan layanan terbaik bukan sekadar tugas, tetapi panggilan hati.
Helmin, Konawe Utara
Riyani Tayeb, ASN Dinas Kesehatan Konawe Utara, sudah lama dikenal sebagai sosok yang selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan bantuan administrasi kesehatan. Usianya kini 53 tahun, tetapi semangat pengabdiannya tak pernah surut. Di balik senyum ramahnya, tersimpan ketulusan untuk membantu warga, khususnya mereka yang terkendala administrasi BPJS, KK, maupun KTP.
Bagi sebagian orang, pekerjaan administrasi mungkin hanya soal mengurus berkas. Namun bagi Riyani, setiap surat rujukan dan setiap formulir adalah harapan untuk keselamatan nyawa seseorang. Sudah kurang lebih tujuh tahun, sejak 2019. Ia menjalankan tugas sebagai pendamping pasien rujukan asal Konawe Utara.
Tugas itu diberikan pertama kali saat pemerintahan Bupati Ruksamin-Rauf. Riyani dipercayakan mendampingi pasien hingga memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit, baik di Kota Kendari maupun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepercayaan tersebut tetap berlanjut di era kepemimpinan Bupati Ikbar bersama Wakil Bupati Abuhaera. Hingga kini, ia tetap menjadi garda terdepan untuk memastikan warga Konut mendapatkan layanan kesehatan layak.
