
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Aula Gedung Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi saksi penyerahan hadiah Lomba Resensi Buku Berbasis Koleksi Perpustakaan Tahun 2025, kemarin.
Acara ini menandai puncak dari kompetisi yang berhasil menjaring bakat-bakat literasi muda di Bumi Anoa. Lomba ini mengapresiasi enam peserta terbaik dengan hadiah dan pengakuan. Juara pertama diraih oleh Riska Rhamadani dari SMAN 1 Konawe Selatan (Konsel) dengan total nilai 649,85.
Ia berhak mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di Lomba Resensi Buku Tingkat Nasional yang akan diadakan di Jakarta tahun ini.
Sementara itu, Juara II diraih oleh Ira Rofiaqatul Izza dari SMAN 03 Kendari (648,70), disusul oleh Rizky Madinah Al Munawarah dari SMAN 02 Kendari sebagai Juara III (639,05).
Selain itu, penghargaan Juara Harapan diberikan kepada Shelin Rezkivia (SMAN 04 Kendari), Aura Ayudya (SMAN 1 Konawe Selatan), dan Khasifa Nurrahmah (SMAN 10 Kendari).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Usnia, menyerahkan langsung hadiah, berupa uang pembinaan kepada siswa yang juara. Ia menyampaikan selamat kepada para pemenang dan berharap menjadi motivasi untuk terus berkarya.
"Bagi yang belum berkesempatan juara, jangan berkecil hati. Proses belajar dan keberanian untuk mencoba adalah hal terpenting," ujar Usnia, kemarin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, pihak sekolah, dewan juri, dan panitia pelaksana.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra, Hj. Anggraeny Balaka, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ke depannya, kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memperkuat literasi di seluruh sekolah," ungkapnya.
Lanjut dia, Dikbud Sultra berupaya meningkatkan literasi dengan menginstruksikan sekolah, agar mengalokasikan dana BOS untuk kegiatan literasi dan penyediaan Pojok Baca.
"Kami terus berupaya agar semua sekolah, dari 537 sekolah SMA, SMK, dan SLB di provinsi ini, memiliki ruang khusus untuk perpustakaan," imbuhnya. (b/lis).(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.