Sekot Gali Potensi PAD

3 hours ago 2
Gali Potensi PAD 1. Dana transfer dipotong, Pemkot Kendari optimalkan sumber PAD -Genjot sektor pajak dan retribusi yang belum optimal pengelolaanya -Pajak sampah dan retribusi parkir 2. Pengolahan parkir akan ditata -Membuat program untuk menyeragamkan petugas parkir di seluruh kota -Petugas parkir akan dilengkapi dengan seragam yang rapi dan karcis resmi yang dikeluarkan oleh Bapenda dengan ciri khusus. -Menerapkan sistem pembayaran parkir non-tunai melalui teknologi QRIS di beberapa titik strategis 3. Pengelola pungutan pajak sampak dialihkan ke kecamatan. -Optimalisasi ini penting mengingat Kota Kendari merupakan daerah yang mengandalkan sektor jasa, bukan pertambangan. 4. Pemerintah aktif sosialisasi di seluruh kelurahan -Beri pemahaman ke masyarakat tujuan dari retribusi ini, tarif yang berlaku, serta tata cara pembayarannya.

KENDARIPOS.CO.ID--Porsi anggaran belanja tahun 2025 bisa dibilang terbatas. Pemotongan dana transfer pusat menyebabkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari harus "mengencangkan ikat pinggang". Pos anggaran yang dianggap belum terlalu urgen dipangkas. Program yang dieksekusi hanya yang benar-benar strategis dan sesuai dengan kebutuhan publik saat ini.

Di sisi lain, Pemkot Kendari berupaya menggali dan mengoptimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa perlu menaikan tarif pajak dan retribusi. Sumber penerimaan daerah yang tengah digenjot saat ini adalah pajak sampah dan retribusi parkir. Dua item ini dianggap belum dikelola secara maksimal.

Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Amir Hasan mengatakan akan terus berupaya meningkatkan PAD melalui optimalisasi sektor pajak dan retribusi. Sebab ada beberapa item penerimaan daerah yang potensial untuk dioptimalkan. Agar tidak menimbulkan riak atas kebijakan itu, pentingnya memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pajak dan retribusi daerah.

"Pemkot Kendari tidak akan menaikkan pajak seperti yang dilakukan di daerah lain. Kami memilih untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi yang selama ini belum sepenuhnya tergali," ujar Amir Hasan ketika sosialisasi retribusi sampah dan parkir di kantor Kelurahan Bende, Rabu (17/9).

Optimalisasi ini lanjut Jenderal ASN ini, penting mengingat Kota Kendari merupakan daerah yang mengandalkan sektor jasa, bukan pertambangan. Atas dasar itulah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Paminudin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana hadir memberi penjelasan kepada masyarakat.


Ikuti KENDARI POS di Google News

Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan