
KENDARIPOS.CO.ID--Founder Tumbuh Institute sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung, menyoroti kondisi kerusakan lingkungan di Indonesia yang dinilainya sudah sangat mengkhawatirkan. Dari total 3,4 juta hektare hutan yang rusak, separuhnya atau sekitar 1,7 juta hektare berada di Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Rocky saat hadir dalam forum Green Leadership Academy di Kota Pekanbaru, Jumat (19/9/2025), yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia.
Menurut Rocky, Riau layak dijadikan model implementasi Green Policing sebuah pendekatan kepolisian yang berfokus pada kelestarian alam yang saat ini sedang digagas Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan.
“Dari 3,4 juta hektare hutan yang dirusak, 1,7 juta itu ada di Riau. Itu relevansinya belajar tentang environmental ethic (etika lingkungan). Jadi, kenapa Pak Kapolda menghendaki Riau jadi model melaksanakan Green Policing,” ujarnya.
Rocky menegaskan pentingnya pemahaman etika lingkungan bagi generasi muda. Ia bahkan menyebut, orang yang tidak peduli dengan isu lingkungan dapat dikategorikan sebagai “dungu”.
“Kalau Anda tidak paham etika lingkungan, Anda dianggap sebagai dungu,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Rocky melalui Tumbuh Institute berkomitmen mengawal gagasan hijau di Indonesia. Ia menekankan bahwa etika lingkungan harus menjadi bagian dari setiap aspek kehidupan.
“Seseorang yang lulus hari ini dan berhenti belajar etika lingkungan besok, maka di hari berikutnya ia adalah orang yang tidak terdidik,” pungkasnya, dikutip dari detik.com