
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Meski terdengar sepele, rambut rontok berlebihan dapat memicu penipisan rambut hingga kebotakan permanen, dan berdampak pada kepercayaan diri.
Menurut para ahli, normalnya seseorang kehilangan 50–100 helai rambut per hari. Namun bila rambut rontok melebihi jumlah tersebut dan tidak tumbuh kembali, bisa jadi ada masalah yang lebih serius di baliknya.
Apa Saja Penyebab Rambut Rontok?
Rambut tumbuh dalam tiga fase:
- Anagen (pertumbuhan)
- Katagen (transisi)
- Telogen (istirahat & rontok)
Ketika siklus ini terganggu misalnya karena stres, hormon, atau penyakit rambut bisa rontok secara berlebihan. Beberapa penyebab umum rambut rontok meliputi:
- Penyakit autoimun (seperti alopecia areata)
- Efek samping obat (kemoterapi, imunosupresan, obat hipertensi)
- Perubahan hormon (kehamilan, PCOS)
- Kurang gizi (protein dan zat besi)
- Penggunaan produk rambut yang tidak cocok
- Faktor genetik (keturunan)
Gejala yang Harus Diwaspadai
Rambut rontok bisa muncul perlahan atau secara tiba-tiba. Beberapa gejala umum:
- Penipisan rambut di puncak kepala
- Area pitak (kebotakan lokal)
- Rambut mudah patah
- Rontok merata di seluruh tubuh
Bagaimana Cara Mengatasi Rambut Rontok?
Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa metode penanganan yang umum dilakukan:
- Obat topikal seperti minoxidil untuk merangsang pertumbuhan rambut
- Obat oral seperti finasteride (untuk pria) atau spironolactone (untuk wanita)
- Sampo khusus anti-rontok yang mengandung bahan penguat akar rambut
- Cangkok rambut (hair transplant) untuk kasus kebotakan permanen
- Konseling atau terapi psikologis, bila kerontokan dipicu oleh stres berat
Tips Mencegah Rambut Rontok Sejak Dini
Dilansir dari alodokter, meski tidak semua jenis rambut rontok bisa dicegah, terutama yang bersifat genetik, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kekuatan rambut:
- Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai jenis rambut
- Hindari mewarnai atau mencatok rambut terlalu sering
- Lindungi rambut dari paparan sinar matahari langsung
- Gunakan sisir bergigi jarang dan hindari menyisir saat rambut basah
- Cukupi kebutuhan nutrisi seperti protein, zat besi, dan vitamin B
Komplikasi Jika Rambut Rontok Tidak Diobati
Jika tidak ditangani, rambut rontok bisa memicu penurunan kepercayaan diri, kecemasan berlebihan, hingga depresi. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala awal dan segera mencari bantuan medis.(*)
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.