4 days ago
11
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Suasana berkabung sangat terasa di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO), Minggu (24/8/2025). Gedung yang biasanya dipadati wisudawan/wisudawati tersebut, disesaki oleh pelayat yang ingin melihat langsung upacara persemayaman jenazah Rektor UHO periode 2025-2029, Prof. Dr. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc.
Tak hanya pejabat dan staf lingkup UHO serta kerabat almarhum, prosesi khidmad yang penuh air mata ini, turut disaksikan langsung Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka.
Sebelum prosesi dimulai, Gubernur berkesempatan memberikan menghormatan terakhir kepada jenazah, sekaligus menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian salah satu putra terbaik Sultra tersebut.
“Atas nama Pemda Sultra, kami berterima kasih atas pengabdian dan dedikasi beliau. Semoga kebaikan beliau diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Mewakili keluarga besar Prof Armid, Prof. Dr. Weka Widayati, menyampaikan pihaknya menyerahkan jenazah Prof Armid untuk disemayamkan.
“Sebagai rekan, ini peritiwa duka yang mendalam. Ini duka kami bersama, beliau adalah putra terbaik UHO, putra terbaik Sultra. Bagi kami, beliau adalah sosok humble dan bertanggung jawab, dan sangat sopan,” ujar Prof Weka terbata-bata, tak kuasa menahan air mata.
Suasana makin haru, saat MC yang tak kuasa menahan tangisnya menyampaikan bahwa, prosesi persemayaman jenazah Prof Armid yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr H La Ode Santiaji Bande, segera berakhir.
Prosesi persemayaman yang turut disaksikan Istri almarhum, Dr Fahmiati dan kedua anaknya ini, ditutup dengan tangis haru. Selanjutnya, jenazah yang diiringi seribuan pelayat menuju Masjid Ar-Raufur Rohim Kampus Baru untuk melaksanakan sholat jenazah.
Sekitar pukul 13:15 Wita, jenazah Prof Armid dikebumikan di TPU Punggolaka. Hujan yang mengiringi Pemakaman beliau ini, juga turut keluarga dan para pejabat lingkup Kampus Hijau, dua mantan Rektor UHO juga terlihat dalam prosesi pemakaman, yakni Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu dan Prof Dr Usman Rianse.
Prof Zamrun yang turut menemani jenazah Prof Armid di RS Bhayangkara Kendari ini, tampak tak kuasa menahan air matanya. Tak ada kata yang terucap, hanya gurat sedih di wajah Rektor UHO periode 2017-2025 tersebut.
Beberapa pegawai UHO yang ditemui, mengaku sangat kehilangan sosok yang dikenal rendah hati ini. “Beliau memang dikenal sangat bersahaja, malah kami yang segan,” ujar Wakil Dekan II Fakultas Hukum UHO, Dr Sitti Aisah Abdullah.
Koordinator Humas UHO, Sarman pun tak kuasa membendung air matanya. “Kalau bertemu selalu tersenyum. Keseharian beliau, sangat dekat dengan pegawai. Siapapun yang ditemuinya, selalu tersenyum,” ujarnya.
Salah satu kawan karibnya, Kepala UPA Perpustakaan UHO, Muhamad Alim Marhadi, tak sanggup berkata-kata. Berpulangnya Rektor UHO Prof Armid adalah peristiwa yang tak terduga, mengingat sebelum kematian almarhum masih intens berkomunikasi. Bahkan sudah janjian bertemu pukul 19:00 wita.
“Ini di luar kehendak kita. Semoga beliau diterima amal baiknya, diampuni segala khilafnya, diberi kelapangan dalam kuburnya, dan dimasukan dalam surga Nya, aamiin,” ungkapnya. (b/win)
JEJAK 23 HARI
PROF ARMID PIMPIN UHO
(1 Agustus-23 Agustus 2025)
1 Agustus
-Dilantik sebagai Rektor UHO Periode 2025-2029 oleh Menristek Saintek, Prof Brian di Jakarta
4 Agustus
-Menerima tongkat estafet kepemimpinan (serah terima jabatan) UHO secara resmi dari Rektor Periode 2021-2025, Prof Muh Zamrun Firihu
5 Agustus
-Memimpin prosesi wisuda gelombang 1 di Auditorium Mokodompit UHO
6 Agustus
-Memimpin prosesi wisuda gelombang 2 di Auditorium Mokodompit UHO
11 Agustus
-Melantik 31 pejabat non struktural (dosen dengan tugas tambahan)
17 Agustus
-Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI di Halaman Rektorat UHO
18 Agustus (malam)
-Bertemu Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka bahas peluang kerja sama memajukan pendidikan
19 Agustus
-Memberikan orasi ilmiah penguatan visi dalam momen peringatan Dies Natalis ke-44 UHO
23 Agustus (Pagi)
-Melepas peserta jalan sehat dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-44 UHO
23 Agustus (malam)
-Tiba-tiba sakit dan dirawat di RS Korem
-Meninggal dunia sekira pukul 20.08 wita
-Dimakamkan di TPU Punggolaka
Sumber Data: Diolah Kendari Pos dari berbagai sumber.
