4 hours ago
3
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Organisasi Himpunan Program Studi Teknologi Industri Pertanian (HIMATIP) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiayah Kendari sukses menggelar kegiatan sosialisasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) bertajuk “ Model Pemberdayaan Home Herbal Medicine Garden Dalam Mendukung Asta Cita Kemandirian Kesehatan Masyarakat” di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan membangun kemandirian kesehatan berbasis tanaman obat keluarga (TOGA) yang akan dilaksanakan selama 5 bulan ke depan dalam upaya mendukung program Asta Cita untuk mendorong kemandirian kesehatan masyarakat.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Kelurahan Mataiwoi dihadiri oleh puluhan warga, perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. Turut hadir dan memberikan sambutan, Lurah Mataiwoi, Juhardin, S.Si yang menyatakan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesadaran hidup sehat dari lingkungan rumah sendiri,” ujar Lurah Mataiwoi.
Ketua tim pelaksana kegiatan, Jefri Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keterlibatan langsung mahasiswa dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan tanaman herbal yang mudah dijangkau dan ditanam di pekarangan rumah.
“Melalui program ini, warga akan dilatih untuk membudidayakan dan memanfaatkan tanaman herbal seperti jahe, kunyit dan serai dan tanaman lainnya untuk menjadi tanaman yang bermanfaat bagi Kesehatan keluarga” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Dosen Pembimbing, Wa Embe, SP M.Sc, yang menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam proyek sosial semacam ini merupakan bentuk nyata dari pendidikan yang berdampak.
“Kegiatan ini tidak hanya membentuk karakter mahasiswa, tetapi juga memberi kontribusi langsung dalam penguatan ketahanan kesehatan masyarakat berbasis sumber daya lokal,” jelasnya.
Turut hadir memberi dukungan juga datang dari Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP), Dr. Asriani, SP, M.Sc. Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi kurikulum berbasis proyek dan kolaborasi lintas sektor.
“Ini adalah contoh konkret dari sinergi antara kampus, pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pengabdian serta membangun solusi dari permasalan yang sedang dihadapi masyarakat khususnya dikelurahan Mataiwoi ,” katanya.
Sementara itu turut memberi apresiasi, Dekan Fakultas Pertanian UM Kendari, Dr. Muhammad Nur, SP., M.Si, yang menyatakan bahwa kegiatan PPK Ormawa menjadi cerminan bagaimana Fakultas Pertanian tidak hanya mencetak lulusan unggul dan berdaya saing, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terlibat aktif dalam membangun masyarakat,” ujarnya.
Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Yusuf, S.Pd.I, M.Pd.I juga menyampaikan dukungan institusional terhadap kegiatan mahasiswa yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Universitas Muhammadiyah Kendari terus mendorong mahasiswa untuk aktif berinovasi dan mengabdi. PPK Ormawa adalah salah satu wujud nyata dari kegiatan kampus berdampak,” tegas beliau.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan diskusi interaktif dan edukasi tentang manfaat tanaman herbal. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan serta partisipasi aktif dalam perencanaan tahap selanjutnya.
Sebagai penutup, tim pelaksana PPK Ormawa HIMATIP menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan atas dukungan dan pendanaan dalam pelaksanaan PPK Ormawa ini. Dukungan tersebut menjadi energi utama bagi mahasiswa untuk menjalankan pengabdian yang berdampak dan berkelanjutan.
