6 hours ago
3
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan saat rilis kasus pembunuhan seorang nenek di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). ANTARA/ HO-Polres Jombang
KENDARIPOS.CO.ID -- Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan tragis terhadap Mutmainah (74), seorang nenek asal Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Lamongan.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan, pelaku berinisial S (46), yang masih memiliki hubungan kerabat dengan korban, tega menghabisi nyawa Mutmainah karena dilatarbelakangi rasa sakit hati.
“Dari hasil penyidikan, motif pelaku diduga karena sering dimarahi korban terkait kesepakatan kerja dalam bisnis simpan pinjam yang dijalankan keduanya,” ujar Ardi,dikutip dari jpnn.com Rabu (5/11/2025).
Diketahui, antara pelaku dan korban menjalin kerja sama bisnis simpan pinjam, di mana pelaku bertugas menjalankan operasional penagihan. Pada awal kesepakatan, penagihan dilakukan setiap satu bulan sekali, namun belakangan korban mengubah aturan menjadi setiap pekan sekali.
“Perubahan ini membuat pelaku kewalahan memenuhi target. Ditambah lagi korban sering memarahi pelaku apabila pekerjaan tidak sesuai harapan. Dari situ timbul rasa sakit hati,” jelas Kapolres, dikutip dari jpnn.com.
Menurut hasil penyelidikan, pembunuhan itu terjadi pada Minggu (2/11). Saat itu, pelaku datang ke rumah korban, namun diabaikan. Dalam kondisi emosi, pelaku kemudian membekap korban hingga pingsan dan menyeretnya ke tempat tidur. Setelah memastikan korban tak bernyawa, S membawa jasad Mutmainah menggunakan mobil menuju Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, untuk menghilangkan jejak dengan cara membakar tubuh korban.
