
KENDARIPOS.CO.ID--Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P. Bolombo, meninjau pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tiga desa di Bali, yakni Desa Ketewel (Kabupaten Gianyar), serta Desa Darmasaba dan Desa Cemagi (Kabupaten Badung), Jumat (12/9/2025).
La Ode mengapresiasi sinergi antara pemerintah desa, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan pecalang dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Ia menyebut kolaborasi tersebut mencerminkan filosofi Tri Hita Karana yang menekankan harmoni hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan.
“Masyarakat Bali telah menunjukkan kolaborasi harmonis sebagai wujud filosofi Tri Hita Karana. Ini menjadi kekuatan dalam menciptakan harmoni sosial,” kata La Ode dalam rilis pers, Kamis (18/9/2025).
Ia menekankan peran penting pecalang yang berlandaskan awig-awig atau aturan adat, serta didukung regulasi seperti Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat dan Pergub Nomor 26 Tahun 2020 tentang Sipandu Beradat.
Menurutnya, meskipun berbasis tradisi dan kearifan lokal, pecalang tetap membutuhkan pembinaan dan pendampingan dari pemerintah desa dan daerah agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai kode etik.
Selain itu, La Ode memuji capaian Pemprov Bali yang berhasil membentuk Siskamling di 636 desa pada delapan kabupaten dan satu kota. Menurutnya, hal ini membuktikan komitmen daerah dalam menindaklanjuti arahan Mendagri Tito Karnavian untuk memperkuat keamanan berbasis kearifan lokal.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.