Pemprov Apresiasi Program Sekolah Lansia Tangguh

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Program Sekolah Lansia Tangguh, yang digelar Sekolah Bina Keluarga Lansia (BKL) Manahaim Kota Kendari.

Rabu (13/8/2025), sebanyak 38 lansia diwisuda di Aula Diklat Kemendukbangga/BKKBN. Wisuda ini sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Juang Kencana tahun 2025.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik H. La Ode Fasikin, S.Pi., M.Si. yang mewakili Wakil Gubernur Sultra, serta Asisten II Sekda Kota Kendari Dr. Ir. Nismawati, M.Si. yang mewakili Wali Kota Kendari. Juga hadir Ketua Umum Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso melalui Zoom Meeting, serta Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sultra, Drs. Asmar, M.Si.

Dalam sambutannya, La Ode Fasikin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Sekolah Lansia Tangguh, yang dinilai mampu meningkatkan kualitas hidup lansia secara menyeluruh.

“Program ini sangat penting karena tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga aspek mental, spiritual, sosial, dan intelektual. Saya harap para wisudawan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Program Sekolah Lansia Tangguh mengadopsi konsep 7 dimensi ketangguhan, yaitu: kesehatan fisik, mental, spiritual, sosial, intelektual, emosional, dan lingkungan. Tujuannya adalah menciptakan lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat (SMART).

Ketua Umum Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, dalam sambutannya juga menyatakan dukungan terhadap program tersebut. Ia menekankan, pentingnya keterlibatan lansia dalam kegiatan keluarga dan masyarakat.

“Lansia yang sehat dan merasa aman akan lebih mudah terlibat dalam aktivitas produktif. Penting juga untuk menyediakan fasilitas penunjang seperti kartu lansia demi kemudahan akses layanan publik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sultra, Drs. Asmar, M.Si., menyampaikan, lulusan Sekolah Lansia Standar Satu (S1) juga menerima ijazah dengan predikat karakter, sebagaimana layaknya wisuda pada umumnya.

“Kami ingin menciptakan lansia yang berdaya dan mampu memberi manfaat bagi sekitarnya. Pemerintah akan terus membuka ruang dan memfasilitasi agar kehidupan lansia semakin sejahtera,” ucap Asmar.

Wisuda 38 lansia ini menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Kota Kendari terhadap peningkatan kualitas hidup lansia. Semangat dan antusiasme para peserta wisuda menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk terus belajar dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Dinas Kependudukan dan KB Kota Kendari, Ketua Juang Kencana Sultra, para camat, lurah, mitra kerja, serta jajaran Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sultra. (b/ris/ing)