
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Polisi berhasil menangkap seorang terduga pelaku pembakaran sejumlah halte TransJakarta saat aksi demonstrasi di Jakarta pekan lalu. Pelaku berinisial HR (25) ditangkap pada Senin malam (1/9) dalam operasi gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Mampang.
Kapolsek Mampang, Kompol Wahid Key, mengatakan HR langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif. Dari tangan pelaku, polisi menyita beberapa bom molotov yang disimpan dalam sebuah tas.
“Pelakunya sudah tertangkap semalam. Dia mengakui perbuatannya. Saat ini sedang dilakukan pendalaman, karena bom molotov yang dibawanya tidak hanya satu,” Ujarnay dikutip dari Cnn indonesia, Selasa (02/9).
Identitas HR terungkap berkat kecurigaan warga yang mengenali gerak-geriknya. Penangkapan juga dilakukan dengan pendampingan aparat RT dan RW setempat.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya mengungkapkan bahwa total ada 22 halte TransJakarta yang rusak akibat aksi anarkis. Dari jumlah tersebut, enam halte terbakar, sedangkan 16 lainnya dirusak dan dicoret-coret.
Tak hanya halte, sejumlah fasilitas publik lain juga menjadi korban. Tercatat kerusakan infrastruktur MRT mencapai Rp3,3 miliar, TransJakarta Rp41,6 miliar, serta kerusakan CCTV Rp5,5 miliar. Total kerugian akibat aksi tersebut mencapai sekitar Rp55 miliar.
Polisi kini masih memburu kemungkinan pelaku lain yang ikut terlibat dalam perusakan dan pembakaran fasilitas umum tersebut.
Ikuti KENDARI POS di Google News
Dapatkan update cepat dan artikel pilihan langsung di beranda Anda.