2 weeks ago
15
Ilustrasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Nasi adalah menu wajib di meja makan masyarakat Indonesia. Namun, tak sedikit yang mengeluhkan nasi cepat basi atau berubah teksturnya saat disimpan terlalu lama, apalagi di rice cooker. Hasilnya, makan bersama keluarga jadi kurang nyaman, bahkan sering kali berujung pemborosan.
Dilansir dari kompas.com, agar nasi tetap pulen, wangi, dan tahan lama, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan di rumah.
Langkah pertama dimulai dari memilih beras berkualitas. Pastikan beras bersih, tidak berbau apek, dan minim butiran patah. Beras yang bagus akan menghasilkan nasi yang lebih pulen dan tidak cepat basi.
Proses mencuci beras pun penting. Cucilah hingga air bilasan bening, umumnya dua hingga tiga kali. Cara ini mengurangi kandungan pati (amilum) yang menjadi salah satu penyebab nasi mudah basi.
Tak kalah penting adalah mengatur takaran air. Perbandingan umum 1:2 satu gelas beras untuk dua gelas air bisa disesuaikan dengan jenis beras yang digunakan. Gunakan air bersih untuk menjaga kualitas nasi.
Beberapa bahan alami juga bisa membantu. Tetesan jeruk nipis saat memasak dapat mengurangi kelembapan berlebih, sedangkan daun pandan memberi aroma wangi sekaligus membuat nasi terasa lebih segar.
Selain itu, rice cooker harus selalu dalam kondisi bersih. Sisa nasi yang tertinggal dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan. Setelah nasi matang, aduk dari atas ke bawah agar uap panas keluar dan tekstur nasi merata.
Jika nasi tidak segera dikonsumsi, simpan dalam wadah tertutup di lemari es. Menghangatkan nasi terlalu lama di rice cooker justru mempercepat proses basi.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, ibu rumah tangga dapat menyajikan nasi yang pulen, wangi, dan tahan lama setiap hari. Hidangan pun akan terasa lebih nikmat, apalagi jika dipadukan dengan lauk kesukaan keluarga.(*)
